Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang punya strategi untuk mengantisipasi jadwal pada Shopee Liga 1 2020. Manajer Persija, I Nyoman Suryanthara, mengaku pihaknya akan melakukan rotasi dan memaksimalkan pemain muda.
Persita Tangerang memiliki 31 laga sisa yang akan dimainkan rentang Oktober 2020 sampai Februari 2021. Artinya, dalam kurun waktu lima bulan itu Persita akan memainkan rata-rata lima hingga enam pertandingan dalam sebulan.
Selain itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan klub untuk menempuh perjalanan darat saat melakoni laga tandang. Situasi itu tentu saja rentan membuat pemain kelelahan dan rawan di hantam cedera.
"Pasti akan ada rotasi nantinya, mengingat jadwal pertandingan yang cukup padat. Saat ini kami memilih untuk membina pemain muda yang berpotensi untuk juga rotasi ke tim senior," kata Nyoman seperti dikutip situs resmi klub, Kamis (24/9/2020).
Nyoman menilai, Persita memiliki pemain muda yang berkualitas karena sudah beberapa kali berlatih bersama tim senior. Nyoman berharap, para pemain muda terbaik bisa dimaksimalkan untuk mengantisipasi jadwal pada Shopee Liga 1 2020.
"Beberapa kali tim senior dan U-20 sudah mengadakan latihan bersama untuk bisa melihat pemain-pemain muda yang potensial. Semoga para Pendekar Muda ini nanti juga bisa mencicipi pengalaman berlaga di Liga 1 dan bisa mengasah skill dan pengalaman mereka juga," tegas Nyoman.
Persita Tangerang tetap bermarkas di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. Pada laga pembuka atau pekan keempat nanti, pasukan Widodo Cahyono Putro itu bakal menjamu Borneo FC, Sabtu (3/10/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak Tambah Pemain
I Nyoman Suryathara juga menyebut Persita Tangerang tak akan menambah pemain asing baru pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. Nyoman menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan pemain yang ada untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mateo Bustos.
"Kami tentu sangat kehilangan sosok Mateo di lapangan. Akan tetapi, kami tidak ada rencana untuk menggantikan Mateo. Sementara ini kami akan memaksimalkan pemain yang ada untuk bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Mateo," ujar Nyoman.
Seperti diketahui, Mateo Bustos memilih untuk mundur dari Persita. Pemain asal Argentina itu berdalih faktor keluarga yang mendorongnya untuk hengkang dari Indonesia.
Baca Juga
Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Pemain Abroad Merah Putih Menang Banyak, Tetapi Rekor Pertandingan Tekor
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Jay Idzes Berikan Jersey Venezia untuk 2 Pemain Timnas Indonesia: Bagus Mana Witan atau Marselino?