Luis Suarez dan 4 Predator Paling Ganas yang Pernah Dimiliki Barcelona di Era Modern

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Sep 2020, 10:10 WIB
Barcelona - Romario, Ronaldo Nazario, Luis Suarez, Samuel Eto'o (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Di dunia sepak bola, pemain berposisi striker jadi sosok yang paling populer. Lewat gol-gol yang ia ciptakan, stadion bergemuruh dan suka cita suporter berhamburan.

Barcelona salah satu klub yang melahirkan striker-striker hebat. Meskipun bagian terbesar dari gol mereka di abad ke-21 dicetak si anak ajaib Lionel Messi, hal ini tak menghapus sejarah hebat aksi striker-striker tajam lainnya di Blaugrana.

Advertisement

Berkat warisan permainan ofensif membuat Barcelona secara konsisten mampu memikat banyak striker terbaik dunia untuk bermain di Camp Nou. Tujuan mereka datang untuk mencetak banyak gol dan menikmati permainan indah menyerang yang diperagakan klub satu ini.

Berikut ini lima penyerang terhebat yang pernah bermain untuk Barcelona di era modern.

Video

2 dari 6 halaman

Romario (Barcelona 1993-1995)

Romario cetak hattrick ke gawang Real Madrid di El Clasico musim 1993/94 (Dok. Barcelona)

Romario bermain untuk Barcelona hanya selama dua tahun. Dia bergabung dengan 'Dream Team' Johan Cruyff pada tahun 1993 dan bermain bersama Hristov Stoichkov, Pep Guardiola, Michael Laudrup dan Ronald Koeman.

Romario menjadi hit instan, mencetak 30 gol dari 33 pertandingan di liga untuk membantu Barcelona mengangkat gelar La Liga. Tim ini sangat sempurna saat itu tak ada yang pernah membayangkan antiklimaks di final Liga Champions UEFA 1994. Barcelona secara tak terduga dibantai AC Milan 4-0.

Meskipun karier Romario di Blaugrana relatif singkat, banyak kenangan indah yang tinggalkan. Romario memperoleh Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 1994. Dia mencetak total 53 gol dari 83 pertandingan untuk Barcelona dan sayangnya meninggalkan klub pada tahun 1995 setelah berselisih dengan Johan Cruyff.

3 dari 6 halaman

Ronaldo Nazario (Barcelona 1996-1997)

Ronaldo Luiz Nazario kala membela Barcelona (Dok. Barcelona)

Untuk semua sepak bola indah dan menarik yang telah mereka mainkan, Barcelona jarang bermain dengan striker luar biasa yang dapat memikat lawan dan penggemar seperti yang bisa dilakukan O Fenomeno.

Ronaldo bergabung dengan Barcelona pada tahun 1996 dengan biaya rekor dunia sebesar 19,5 juta dolar AS. Dia langsung berlari dan langsung menjadi mimpi buruk bagi para bek La Liga. Hampir mustahil untuk menghentikan Ronaldo.

Dia memiliki semua atribut yang dibutuhkan seorang striker. Ia amat lincah, memiliki kontrol bola yang ciamik, selalu cermat dalam penempatan posisi.

Di masa karier singkatnya hanya semusim Ronaldo mengoleksi 47 gol dari 49 pertandingan. Dia mempersembahkan gelar Piala Winners UEFA serta Copa del Rey dan Supercopa de Espana. Dia berusia 20 tahun pada saat itu dan menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA.

4 dari 6 halaman

David Villa (Barcelona 2010-2013)

Kekacauan keuangan yang dialami Valencia memaksa klub tersebut harus menjual David Villa, salah satu aset berharganya. Mahar sebesar 34 juta pounds dari Barcelona akhirnya diterima Los Che untuk menyelamatkan klub. (EPA/Andreu Dalmau)

Zlatan Ibrahimovic kinerjanya di Barcelona dianggap mengecewakan. Ia kesulitan memahami filosofi permainan Pep Guardiola. Sang mentor pun mendatangkan David Villa dari Valencia.

Pilihan Pep kali ini tepat. Villa akhirnya memimpin barisan depan Barcelona terbaik di abad ke-21.

Pengaruh David Villa begitu kuat sehingga dikatakan bahwa ketidakhadirannya yang membuat Barcelona kehilangan gelar Liga Champions 2011-2012 dan gelar La Liga dan kembalinya dia dari cedera yang membantu mereka merebut kembali gelar La liga musim depan.

David Villa adalah penyerang yang kejam dan keserbagunaan serta sifatnya yang tidak mementingkan diri sendiri menjadikannya pilihan yang unik di lapangan. Pada saat Villa pindah ke Atletico Madrid pada musim panas 2013, dia telah mencetak 48 gol untuk Blaugrana dari 119 pertandingan.

5 dari 6 halaman

Samuel Eto'o (Barcelona 2004-2009)

Samuel Eto'o menjadi predator mematikan bersama Barcelona pada tahun 2004-2009. Selama lima musim berkostum Barcelona, Eto'o mencatatkan 130 gol dari 199 penampilan di berbagai kompetisi. (AFP/Filippo Monteforte)

Selain Zlatan, Samuel Eto'o striker top lain yang tidak cocok dengan Pep Guardiola. Ia dijual tanpa memedulikan jasanya buat klub.

Kepindahannya ke Inter Milan sangat anti-klimaks karena Eto'o mencetak 36 gol di musim pertama Pep sebagai manajer Barcelona di mana mereka memenangkan treble.

Eto'o adalah salah satu penyerang terbaik di generasinya dengan kecepatan mematikan, tipu daya luar biasa, dan kemampuan finishing naluriah. Pemain Kamerun itu hampir tak terbendung pada zamannya dan dia adalah cahaya bersinar dari tim Barcelona asuhan Frank Rijkaard yang sangat menderita dalam ketidakhadirannya karena cedera.

Eto'o juga seorang pemain yang menikmati pertandingan-pertandingan besar. Ia mencetak gol di kedua final Liga Champions UEFA dimana dia bermain dan memenangkan gelar Eropa paling bergengsi sebanyak dua kali.

Sebelum Lionel Messi mengambil alih Barcelona, bisa dibilang Samuel Eto'o mungkin adalah pemain utama mereka. Eto'o mencetak 130 gol dari total 199 pertandingan untuk Cules sebelum pindah ke Inter Milan pada Juli 2009.

6 dari 6 halaman

Luis Suarez (Barcelona 2014-2020)

Penyerang Barcelona, Luis Suarez berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund pada pertandingan Grup F Liga Champions di stadion Camp Nou pada 27 November 2019. Atletico Madrid secara resmi mengumumkan kesepakatan transfer Luis Suarez dari Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Sangat memilukan bagi penggemar Barcelona untuk melihatnya membela Atletico Madrid mulai musim ini. Luis Suarez bisa dibilang striker terhebat di generasinya dan dengan mudah menjadi striker Barcelona terhebat di era modern.

Tak terbendung pada masa kejayaannya, Luis Suarez bersama Neymar dan Lionel Messi membentuk trio penyerang paling mematikan di abad ke-21, mencetak gol untuk bersenang-senang dan membuat para pemain bertahan kocar kacir.

Pemain Uruguay itu sangat produktif sehingga dia mencetak 59 gol di musim 2015/16.

Dia memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2014-2015 dan juga memenangkan empat gelar La Liga di klub tersebut. Suarez adalah pencetak gol tertajam ketiga sepanjang masa untuk Barcelona.

Suarez, di puncaknya, sulit untuk diimbangi dan gerakannya yang luar biasa serta pemahamannya tentang permainan membuatnya menjadi striker yang tidak ada duanya. Luis Suarez telah mencetak 198 gol untuk Barcelona dalam enam musim dan mencari penggantinya menjadi salah satu tugas tersulit dalam waktu dekat.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait