Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 Setelah Kalah Tipis dari Bosnia dan Herzegovina

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 26 Sep 2020, 08:25 WIB
Timnas Indonesia - Timnas Indonesia U-19, Suporter Timnas, Bendera Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan dalam laga uji coba keenamnya selama di Kroasia. Anak asuh Shin Tae-yong kalah tipis 0-1 dari Bosnia-Herzegovina di Sveti Marin Na Mauri, Kroasia, Jumat (25/9/2020).

Dalam laga ini, pelatih Shin Tae-yong melakukan perombakan besar dalam rotasi yang dilakukannya. Setidaknya 10 pemain yang jarang mendapat kesempatan, diturunkannya sejak menit pertama.

Advertisement

Tidak ada nama Adi Satryo atau Witan Sulaeman yang selalu tampil dalam lima pertandingan beruntun. Kemudian Pratama Arhan yang mulai mencuri perhatian di sektor bek kiri, dicadangkan oleh Shin Tae-yong.

Bermain dengan tim pelapisnya, Timnas Indonesia U-19 terlihat kurang agresif dan permainan lebih banyak didikte lawan. Selain itu para pemain masih banyak melakukan kesalahan mendasar seperti salah umpan dan kehilangan bola.

Gol tunggal kemenangan Bosnia-Herzegovina lahir melalui bunuh diri bek Komang Tri yang bermaksud membuang bola saat menyambut tendangan bebas lawan. Namun, bola justru masuk ke gawang sendiri.

Baru di babak kedua permainan Timnas Indonesia U-19 meningkat. Setelah sejumlah pemain andalan dimasukkan seperti Byrlian Aldama, Irfan Jauhari, Bagas Kaffa, dan Saddam Emiruddin Gaffar.

Sayangnya hingga laga usai, kekalahan tipis 0-1 dari Bosnia-Herzegovina tak dapat terhindarkan. Bola.com merangkum rapor pemain Timnas Indonesia U-19 saat jumpa Bosnia-Herzegovina.

Video

2 dari 5 halaman

Pertahanan

Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-19 kontra Bosnia dan Herzegovina dalam laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam WIB. (Dok. PSSI). Tim Garuda Muda kalah 0-1 dalam laga ini. (Dok. PSSI)

Kiper

Erlangga Saputra

Pertama kali mendapat kesempatan sebagai starter. Dipercaya menggantikan peran Adi Satryo, dan cukup menunjukkan kemampuannya.

Memiliki postur yang tinggi, Erlangga dengan mudah berduel memetik bola di udara yang menjadi skema andalan Bosnia-Herzegovina. Refleksnya juga cukup baik dal menahan tembakan jarak jauh pemain lawan.

Nilai: 6

Belakang

Bayu Fikri

Meski cukup disiplin menutup serangan lawan di sisi kanan, Bayu Fikri masih kurang agresif dalam ikut membangun serangan.

Nilai: 5

Ahmad Rusadi

Dipercaya mengisi posisi Rizky Ridho untuk menjadi tandem tembok pertahanan bersama Komang Tri Arta. Bermain efektif dengan membayangi pegerakan striker Bosnia-Herzegovina.

Nilai: 5,5

Komang Tri

Kekuatan fisik dan postur yang cukup tinggi, menjadi kelebihannya di lini belakang Timnas Indonesia U-19. Lagi-lagi ketenangannya membuat pertahanan sedikit lebih aman.

Sayangnya ada kesalahan yang dilakukannya saat proses terjadinya gol pertama Bosnia-Herzegovina. Ia berupaya membuang bola namun justru bersarang ke gawang sendiri.

Nilai:5,5

Yudha Febrian

Sempat menjadi celah serangan lawan. Bosnia-Herzegovina hampir selalu melakukan serangan di sektor yang ditempati Yudha Febrian. Ia kerap terlambat menutup serangan cepat pemain sayap lawan.

Nilai: 5

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-19 kontra Bosnia dan Herzegovina dalam laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam WIB. (Dok. PSSI). Tim Garuda Muda kalah 0-1 dalam laga ini. (Dok. PSSI)

Andi Irfan

Cukup impresif dalam menyisir sisi kiri penyerangan. Mengandalkan kecepatan dan kelincahan menjadikan satu diantara titik serangan Indonesia. Satu umpan silanngnya kepada Andre Oktaviansyah nyaris membuahkan hasil di babak pertama.

Nilai: 5,5

Andre Oktaviansyah

Mobilitasnya cukup tinggi dengan banyak berlari dan membuat tekanan ke pertahanan lawan. Satu peluang emasnya sempat nyaris membuka keunggulan di babak pertama, andai bola tidak melebar.

Nilai: 6

David Maulana

Perannya tetap lebih banyak sebagai penyeimbang lini tengah. Kembali ditunjuk sebagai kapten tim, permainan David Maulana juga kurang terlihat istimewa. Umpan-umpan kunci yang matang ciri khasnya tidak terlihat di laga ini.

Nilai: 5

Sandi Arta

Mengisi peran sebagai gelandang bertahan, cukup berani berduel dengan pemain lawan. Termasuk tak segan melancarkan tekel keras ke pemain Bosnia-Herzegovina dan berujung kartu kuning yang harus diterimanya.

Nilai: 5

4 dari 5 halaman

Penyerang

Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-19 kontra Bosnia dan Herzegovina dalam laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam WIB. (Dok. PSSI). Tim Garuda Muda kalah 0-1 dalam laga ini. (Dok. PSSI)

Jack Brown

Pertandingan ini menjadi kesempatan perdananya selama uji coba di Kroasia. Ditugaskan menjadi target man karena posturnya yang tinggi dan menyamai pemain lawan. Memiliki mobilitas dengan melakukannya pressing atas, hanya sedikit kurang suplai bola kepadanya.

Nilai: 5,5

Mohamad Bahril Faresa

Menemani Jack Brown dan berduet di lini depan, Bahril Faresa juga kurang mendapat bola. Ia sering berlari-lari untuk mengejar bola dari lawan. Secara umum dirinya tampil kurang maksimal.

Nilai: 5

5 dari 5 halaman

Pemain Pengganti

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman, saat berhadapan dengan pemain Bosnia dan Herzegovina ketika beruji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam WIB. (Dok. PSSI)

Witan Sulaeman

Kembali memandu rekan-rekannya di lini tengah untuk mengimbangi permainan Bosnia-Herzegovina. Beberapa aksinya sempat membuat konsentrasi pemain lawan sedikit kacau. Sayangnya Witan gagal membawa Indonesia gagal menghindari kekalahan.

Nilai: 6

Bagas Kaffa

Mampu menambal lubang yang sebelumnya ditempati Bayu Fikri. Bagas Kaffa menunjukkan diri sebagai pemain utama di lini pertahanan. Terbukti pemain Bosnia-Herzegovina gagal menembus sektor kanan pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Nilai: 6

Irfan Jauhari

Meledak di babak kedua atau setelah dirinya masuk. Beberapa kali aksinya membuat lini belakang Bosnia-Herzegovina tertekan. Bahkan satu peluang emasnya nyaris membuat gol

Nilai: 6

Berita Terkait