Bola.com, Samarinda - Perangai Titus Bonai membuat Presiden Borneo FC, Nabil Husein, geleng-geleng kepala. Saat meminta izin untuk meninggalkan klub, penyerang berusia 31 tahun itu berdalih akan mengikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kampung halamannya, Papua.
"Sebenarnya Titus Bonai ke Papua untuk tes CPNS. Dan sebenarnya, kami di sini tidak yakin ada tes CPNS di masa pandemi seperti ini," ujar Nabil kepada Bola.com, Sabtu (26/9/2020).
Nyatanya, fakta di lapangan justru berbeda. Setelah mengundurkan diri dari Borneo FC dengan alasan seperti itu, Titus Bonai malah nongol di sesi latihan kontestan Liga 2 2020, Muba Babel United.
Sebelum mengungkapkan keinginan untuk seleksi CPNS, Nabil telah mencium tanda-tanda Titus Bonai akan berpaling dari Borneo FC. Benar saja, mantan pemain Persipura Jayapura ini diam-diam melakukan pembicaraan dengan pelatih Muba, Bambang Nurdiansyah.
Nabil menuding Bambang tidak profesional dan tidak beretika karena membajak Titus Bonai dari Borneo FC melalui jalur belakang.
"Sebelum itu, saya sudah dapat kabar bahwa pelatih Muba, Bambang Nurdiansyah secara diam-diam menghubungi Titus Bonai," tutur Nabil.
"Entah apa yang dibahas. Tapi ini sebenarnya sudah melanggar profesionalitas. Dan buat saya, pelatih Muba tidak ada etika jika benar mengajak Titus Bonai tanpa ada pembicaraan antarklub lebih dulu," jelasnya.
Video
Merelakan Titus Bonai
Nabil menganggap, dengan perilaku Titus Bonai seperti ini, hatinya bukan lagi untuk Borneo FC. Sehingga, tim berjulukan Pesut Etam ini akan membiarkannya bermain untuk Muba.
"Mengenai statusnya, sekarang kami tidak ingin menahan-nahan Titus Bonai yang sudah tidak fokus di Borneo FC. Kami akan pinjamkan ke Muba," terang Nabil.
Ada cerita menarik pula ketika Titus Bonai bergabung dengan Borneo FC pada awal musim ini. Mulanya, ia telah bersepakat dengan Bhayangkara FC. Namun, mantan striker Timnas Indonesia U-23 itu membatalkannnya demi memperkuat Borneo FC.