Bola.com, Catalunya - Sabtu (26/9/2020), di sela-sela rangkaian balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Valentino Rossi meresmikan kontrak kepindahan ke tim satelit Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021.
Paling menarik dari kesepakatan ini adalah Valentino Rossi hanya terikat kontrak selama satu musim, bukan 1+1 atau ia punya opsi untuk memperpanjang kontrak di MotoGP 2022.
Kenapa hal ini terjadi? Bos Yamaha, Lin Jarvis pun menjawabnya. Menurutnya kontrak Yamaha untuk mentas di MotoGP bakal habis penghujung musim 2021. Oleh karena itulah, Valentino Rossi hanya memegang kontrak satu tahun di Petronas Yamaha.
"Ketika Anda membuat kontrak, Anda hanya dapat menyiapkannya untuk sesuatu yang dapat Anda berikan. Jadi kami tidak memiliki kontrak dengan kejuaraan untuk 2022. Jadi, masing-masing pabrikan menandatangani kontrak selama lima tahun. Perjanjian ini berakhir 2021," Jarvis menceritakan.
"Sekarang secara pribadi saya tidak ragu bahwa kita (Yamaha) akan berada di sini dari tahun 2022 hingga 2026, tapi saya belum memiliki kontrak. Jadi, saya tidak dapat menjamin dalam kontrak 'kami akan memberikan perpanjangan tahun depan'," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Faktor Valentino Rossi
Lin Jarvis juga menyebut ada faktor Valentino Rossi sendiri yang membuat dirinya hanya terikat kontrak selama satu musim di Petronas Yamaha.
"Valentino ingin melihat apakah dia kompetitif setiap tahun, sama seperti tahun ini dia ingin melakukan beberapa balapan dan menilai posisinya," Jarvis menuturkan.
Alhasil Jarvis mengindikasikan, bahwa proses perpanjangan kontrak Valentino Rossi di Petronas Yamaha akan dimulai pertengahan musim 2021.
"Satu tahun bukan berarti satu tahun," Jarvis memberikan penegasan kembali.
Sumber: Motorsport