Bola.com, Malang - Pemain sayap Arema FC, Mariando Uropmabin Djonak sudah sebulan tidak muncul dalam sesi latihan. Awalnya, mantan pemain Semen Padang ini ijin pulang ke Papua untuk mengikuti acara adat.
Namun, sampai sekarang justru tidak ada kabar lagi darinya. Padahal, dia berjanji pekan lalu sudah kebali gabung latihan tim Singo Edan.
Asisten pelatih Arema, Charis Yulianto yang menghubunginya, tidak dapat jawaban. Nomor ponsel Mariando tidak aktif. Tapi, pada Sabtu (26/9/2020), akun instagram Mariando aktif untuk membalas ucapan selamat ulang tahun yang diberikan teman dekat dan saudaranya.
Melihat perilaku Mariando, manajemen Arema tidak ingin ambil pusing. Ternyata, sejak beberapa waktu lalu, kamar Mariando di mess Arema sudah diberikan kepada pemain baru, Rizky Dwi Febrianto.
“Mariando tidak ada kabarnya. Sekarang kamarnya ditempati Rizky. Kamar yang lain sudah penuh,” kata Joko Budi Laksono, penjaga mes Arema.
Mariando tidak berencana meninggalkan Arema tanpa pamit karena saat ini masih ada sejumlah barang miliknya yang ada di mes.
“Dia kadang-kadang tinggal di mes. Barangnya mungkin masih ada satu koper. Tetap kami simpan,” jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kompensasi 2 Pekan
Jika melihat komposisi pemain Arema saat ini, bukan masalah besar jika Mariando kabur. Di sektor sayap, Arema masih punya Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, Ridwan Tawainella, dan Titan Fawazzi.
Tapi, jika ada peluang mencari pengganti yang kualitasnya bagus, Arema tidak akan membuang peluang itu mengingat pendaftaran pemain masih dibuka hingga 18 Oktober.
Mariando sempat jadi penghuni tunggal mes Arema pada masa awal pandemi virus corona. Saat pemain lain pulang kampung, dia terjebak di Malang karena Papua lockdown.
Tapi, dia dapat kompensasi keterlambatan dua pekan dalam sesi latihan. Arema memulai latihan pada 3 Agustus, tapi dia baru muncul sekitar 20 Agustus. Hanya sepekan latihan, dia izin pulang kampung lagi dan tak memberi kabar lagi.