Bola.com, Jakarta - Platform mobile esports dan game terbesar di Asia yang telah hadir di Indonesia sejak April 2019: Mobile Premier League (MPL) berhasil mendapat tambahan investasi. Nilainya cukup bikin heboh: 90 juta dolar AS.
Dana tersebut didapat dari pendanaan Seri C yang dipimpin oleh MDI Ventures (perusahaan modal ventura anak usaha Telkom Indonesia), SIG, dan investor awal RTP Global bersama Pegasus Tech Ventures.
Investor lama Sequoia India, Go-Ventures, dan Base Partners juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Dengan tambahan investasi ini total pendanaan MPL yang telah diterima senilai 130,5 juta dolar AS setelah sebelumnya meraih 40,5 juta dolar AS.
Menurut Sai Srinivas selaku Co-Founder and CEO Mobile Premier League dalam waktu singkat, MPL telah memimpin pasar game. Ini berkat berbagai penawaran dan kemitraan yang telah membantu MPL unggul di industri ersports.
"Putaran pendanaan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk menghibur dan menghubungkan pengguna yang lebih besar di India, Indonesia dan sekitarnya," kata Sai Srinivas.
“Adanya kesempatan dan kemampuan untuk menghadirkan teknologi berkualitas, semangat kompetitif, dan akses yang mudah demi kebahagian pengguna membuat kami bersemangat dalam berkarya," tambahnya.
MPL telah melakukan diskusi secara intensif dengan para investor untuk meningkatkan modal sejak awal Januari tahun ini, sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Antara bulan Maret hingga sekarang, MPL telah berkembang lebih dari empat kali lipat dan kini telah menjadi platform game terbesar di Asia, dan secara resmi mendukung acara World Cricket Championship.
Saksikan Video Pilihan Kami:
MPL di Indonesia
Di Indonesia, Mobile Premier League (MPL) telah hadir sejak April 2019 dan sudah dimainkan oleh lebih dari 5 juta orang dengan 26 game di platformnya.
MPL di Indonesia berfokus pada kolaborasi dengan developer game lokal untuk menyediakan platform bagi mereka untuk menampilkan game yang dikembangkan dan menciptakan peluang bagi developer lokal untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Winston Adi, Head of Investments, MDI Ventures, mengatakan game telah menjadi salah satu industri hiburan yang berkembang pesat dan terbesar di dunia. Dirinya percaya bahwa mobile gaming telah berkontribusi pada pertumbuhan besar industri ini, terutama di Asia.
"Sebagai portofolio kami, MDI Ventures bangga dengan inovasi yang ditawarkan MPL karena telah berhasil menghadirkan game kompetitif skala besar dengan hasil yang luar biasa," Winston Hadi menjelaskan.
"Kami sangat antusias karena dapat memberikan dukungan berkelanjutan dengan mitra kami karena mereka telah turut serta memperkuat posisi MPL, baik di pasar domestik India maupun di pasar domestik kami, Indonesia," terangnya.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura