Bola.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya punya tiga pertimbangan untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia. Dari ketiga pertimbangan tersebut semuanya bermuara pada kemanusiaan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia. Kompetisi dimulai dengan digelarnya Liga 1 yang akan kick-off pada awal Oktober 2020, kemudian disusul dengan Liga 2 dan Liga 3.
Yunus Nusi menyebut, pihaknya tidak sembarangan mengambil keputusan untuk melanjutkan kompetisi. Ketiga pertimbangan untuk melanjutkan kompetisi semuanya saling berkaitan.
"Pertama kita tahu bersama Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kedua, di tengah-tengah pandemi ini pula kita tahu bersama beberapa negara di Eropa, termasuk Asia, bahkan Asia Tenggara sudah melangsungkan pertandingan," kata Yunus Nusi dalam acara The Half-Time Show Bola.com & Bola.net, Senin (28/9/2020).
"Adapun yang ketiga, PSSI sudah mengadakan beberapa pertemuan dengan Asosiasi Pelatih, Asosiasi Pemain, Asprov, beberapa pengamat, Kementerian, BNPB. Akhirnya PSSI melalui rapat Exco memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1, Liga 2, bahkan Liga 3," ujar Yunus Nusi.
Ketiga pertimbangan tersebut bermuara pada faktor kemanusian. Menurut Yunus Nusi, banyak pihak yang hidupnya bergantung pada sepak bola sehingga PSSI berani memutuskan untuk melanjutkan kompetisi.
"Kami sadari banyak pertentangan dan banyak yang tidak setuju. Akan tetapi, beberapa pertimbangan yang sangat mendasar bagi PSSI adalah kemanusiaan," ucap Yunus Nusi.
"Di samping arahan Bapak Presiden untuk menghidupkan sepak bola yang tentu juga menghidupkan roda perekonomian. Di sana ada pelatih berikut keluarganya, pemain berikut keluarganya, di sana ada panpel, sponsor yang menggantukan kehidupannya pada sepak bola," tegas Yunus Nusi yang ditunjuk menjadi Plt Sekjen PSSI pada April 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perubahan Regulasi
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk mengubah sejumlah regulasi yang ada pada kompetisi sepak bola Indonesia. Contohnya adalah menghapuskan sistem degradasi di Liga 1.
Artinya, 18 tim yang saat ini berlaga di Liga 1 tetap akan menjadi kontestan untuk musim depan. Adapun untuk klub Liga 2 hanya akan ada dua klub yang promosi yakni juara dan runner-up.
Dengan demikian, Liga 1 musim depan akan diikuti 20 klub. Selain itu ada pula regulasi yang mewajibkan klub memainkan pemain U-20 untuk mendukung Timnas Indonesia.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang