Liga Inggris: Kronologi Frank Lampard Marah ke Marcos Alonso, Meledak di Ruang Ganti

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Sep 2020, 17:30 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan West Bromwich Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Hawthorns, Minggu (27/9/2020). Kedua tim bermain imbang 3-3. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Bola.com, London - Masa depan Marcos Alonso di Chelsea makin gelap. Pasalnya, pemain asal Spanyol baru saja membuat marah sang manajer Frank Lampard.

Marcos Alonso sejak awal sudah disebut tidak masuk dalam rencana Frank Lampard. Kondisi ini bahkan sudah terjadi sejak musim lalu, tetapi Chelsea tidak bisa melepasnya.

Advertisement

Chelsea mendapat sanksi larangan membeli pemain baru awal musim 2019/2020 lalu. Sedangkan, Emerson Palmeri tidak mampu meyakinkan Lampard. Hasilnya, Marcos Alonso tetapi jadi andalan.

Marcos Alonso hanya memainkan 18 laga di Premier League musim 2019/2020, 15 kali sebagai pemain inti. Catatan bermain ini menjadi yang terburuk bagi eks pemain Fiorentina sejak pindah ke Chelsea.

Video

2 dari 3 halaman

Kronologi

Pemain Chelsea, Marcos Alonso, tampak kecewa usai ditaklukkan Sheffield United pada laga Premier League di Stadion Bramall Lane, Sabtu (11/7/2020). Chelsea kalah tiga gol tanpa balas. (Peter Powell/Pool via AP)

Situasi tidak jauh berbeda terjadi pada musim 2020/2021. Marcos Alonso tetap tidak masuk dalam skema Lampard. Hanya saja, klub belum juga mampu menjualnya. Sementara, Ben Chilwell harus absen di laga awal musim karena cedera.

Lampard tetap memainkan Marcos Alonso di laga melawan West Brom akhir pekan lalu. Namun, dia membuat kesalahan fatal yang berujung gol. Alonso kemudian digantikan Cesar Azpilicueta pada awal babak kedua.

Dikutip dari The Athletic, Marcos Alonso tidak menunjukkan sikap yang baik usai tahu dirinya diganti. Sang pemain meninggalkan ruang ganti menuju bus. Dia tidak kembali ke bangku cadangan ketika babak kedua dimulai.

Matteo Kovacic, sama seperti Marcos Alonso, juga diganti pada awal babak kedua. Namun, pemain asal Kroasia itu tetap berada di bangku cadangan. Lampard pun dibuat marah atas sikap Marcos Alonso yang tidak nampak di tempat duduknya.

  

3 dari 3 halaman

Kemarahan Terbesar

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tampak kecewa usai anak asuhnya hampir dikalahkan West Bromwich Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Hawthorns, Minggu (27/9/2020). Kedua tim bermain imbang 3-3. (Nick Potts/Pool via AP)

Sumber The Athletic melaporkan jika Lampard kemudian memarahi Marcos Alonso di ruang ganti. Bahkan, beberapa orang di ruang ganti kaget dengan sikap Lampard. Itu adalah kemarahan terbesar sang manajer selama bertugas di Chelsea.

Laga melawan West Brom berjalan buruk bagi Chelsea, terutama di babak pertama. Sebab, mereka harus kebobolan tiga gol. Namun, The Blues mampu bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol untuk pulang dengan satu poin.

Pasca insiden di Stadion The Hawthorns itu, hubungan Lampard dengan Marcos Alonso diyakini belum membaik. Peluang Chelsea untuk melepas Marcos Alonso terbuka lebar dan dia tidak akan bermain pada laga melawan Tottenham.

Sumber: The Athletic

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 29/9/2020)

Berita Terkait