Liga Inggris: James Rodriguez Moncer di Everton, Lantas Apa Masalahnya di Real Madrid?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Okt 2020, 10:00 WIB
James Rodriguez bersama Carlo Ancelottti (AFP)

Bola.com, London - James Rodriguez menyuguhkan permainan memukau pada tiga penampilan perdananya di Liga Inggris bersama Everton. Dia tampak seperti pemain yang benar-benar baru.

Versi James Rodriguez yang sekarang ini di Liga Inggris diklaim tidak terkait dengan performanya selama membela Real Madrid di bawah bimbingan Zinedine Zidane. James yang sekarang adalah pemain yang berbeda.

Advertisement

Di bawah Carlo Ancelotti, dia tampak lebih bahagia dan percaya diri di lapangan. Tentu hal ini berdampak pada torehan gol dan assist-nya untuk tim.

Lonjakan performa James ini pun membuat sebagian fans Real Madrid bertanya-tanya, kira-kira mengapa dia gagal di Santiago Bernabeu Ada satu pertanyaan besar: Siapa yang salah, James atau Zidane?

Sebagai pelatih, Zidane mungkin bertanggung jawab karena tidak bisa memaksimalkan potensi James. Di sisi lain, James sendiri bersalah karena memilih meninggalkan Bayern Munchen terlalu cepat, padahal pulang untuk dicadangkan.

Kabarnya James sebenarnya tidak masuk dalam proyek anyar Madrid di bawah Zidane. Klub ingin terus meminjamkannya ke Bayern, tapi James sendiri yang ngotot pindah.

Karena itulah dia tidak banyak mendapatkan kesempatan di bawah Zidane, sampai akhirnya sekarang dia pergi. Di sisi lain, Zidane dinilai tidak benar-benar mau memasukkan James dalam dinamika timnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kepercayaan dari Carlo Ancelotti

Gelandang Everton James Rodriguez. (Twitter)

Bagaimanapun, James Rodriguez tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Dia tidak banyak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri di Madrid, dan ketika kalah dia pun sering disalahkan.

Zidane mengindikasikan bahwa dia tidak pernah percaya pada kemampuan James. Bahkan beberapa kali James bermain di posisi yang tidak seharusnya, yang membuatnya kian kesulitan.

Segala kesulitan James ini telah dibalikkan oleh Carlo Ancelotti di Everton. Ancelotti langsung memercayai James sebagai pemain inti, dan kepercayaan ini terbukti lunas di Liga Inggris. Satu gol dan satu assist dalam tiga pertandingan tidaklah buruk untuk ukuran pemain baru.

 

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 29/9/2020)

Berita Terkait