Bola.com, Jakarta - Provinsi Nangroe Aceh Darussalam tidak ketinggalan menyumbang pesepak bola berbakat. Jika era dulu ada sosok Ismed Sofyan yang kini menjadi legenda Persija Jakarta, ada nama baru yang naik daun.
Dia adalah Teuku Muhammad (TM) Ichsan, gelandang andalan Bhayangkara FC yang berasal dari Bireuen. Pemain kelahiran 25 November 1997 ini seperti terus mengepakkan sayapnya di jagat sepak bola Indonesia.
Tidak hanya di klub, TM Ichsan juga pernah mengenyam pengalaman sebagai pemain Timnas Indonesia kelompok usia 16 dan 19 tahun. Bakatnya semakin terasah bersama Bhayangkara FC yang kini mengikatnya untuk waktu yang lama.
Belum lama ini, TM Ichsan bercerita seputar perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola. Ia bercerita panjang lebar dalam tayangan YouTube Ichsan Maulana, diawali dari awal mulanya berkecimpung di olahraga si kulit bundar.
"Awalnya saya dari SSB Beuren ikut di Liga Pendidikan Indonesia. Lolos ke babak nasional ikut seleksi dari 200 orang selama dua pekan di Bandung. Alhamdulillah saya ikut masuk satu-satunya wakil dari Aceh," cerita TM Ichsan.
Ichsan mencuri perhatian Fakhri Husaini dan memanggilnya untuk bergabung di Timnas Indonesia U-16 dan U-19 tahun 2015. Sayangnya PSSI disanksi FIFA ketika itu, membuatnya batal kembali tampil di Timnas.
"Kemudian saya kembali ke Aceh lalu dipanggil Bhayangkara FC U-21. Promosi ke tim senior saat dilatih Simon Mcmenemy. Debut saya melawan Gresik United, Alhamdulillah menang 2-1, saya bisa cetak gol dan assist," kenang TM Ichsan.
Video
Diincar Banyak Klub
TM Ichsan pun diincar banyak klub. Tak sedikit tim yang melakukan pendekatan. Namun, tetap menghormati Bhayangkara FC yang sudah ia bela sejak musim 2017.
Selain menjadi pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan juga merupakan anggota polisi.
Banyak pihak khususnya publik sepak bola Aceh, berharap ia pulang dan berkarier di kampung halaman. Apalagi, Aceh kini sudah punya wakil di Liga 1, yakni Persiraja.
Namun, Ichan tetap profesional.
"Kemungkinan kembali ke Aceh tentu ada suatu saat nanti. Tapi untuk waktu dekat ini tidak, kebetulan saya anggota Polri dan Bhayangkara FC sulit melepaskan saya. Suatu saat saya kembali dan mungkin main di Persiraja," tutur TM Ichsan.
Pesan Khusus
Berposisi sebagai gelandang jangkar, TM Ichsan mengaku memiliki sejumlah pemain idola. Ia menyukai sosok gelandang Barcelona, Sergio Busquets, dirinya kini berpaling kepada gelandang serba bisa milik Bayern Munchen, Joshua Kimmich.
"Saya mengidolakan Busquets tapi sekarang sering jadi pemain cadangan. Kimmich masih muda, postur tidak begitu besar tapi kuat di lini tengah," lanjut dia.
TM Ichsan bercita-cita ingin sukses membawa Timnas Indonesia menapaki tangga juara di masa mendatang, setelah sukses di klub pada tahun 2017. Ia pun berpesan kepada para pesepak bola masa depan agar selalu tekun dalam berlatih.
"Pesan saya tidak boleh malas, latihan tekun, menambah jam latihan sendiri, pasti akan datang prestasi dan karier profesional, jangan takut bermimpi, semua akan terwujud," katanya menutup perbincangan.