Pecco Bagnaia Terpilih Masuk Tim Pabrikan Ducati, Johann Zarco Sakit Hati?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Okt 2020, 22:00 WIB
Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, melakukan selebrasi usai menjuarai balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Brad Binder menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. (AFP/Joe Klamar)

Bola.com, Catalunya - Situasinya sangat jelas. Pecco Bagnaia dan Johann Zarco sempat memperebutkan satu tempat di tim pabrikan Ducati untuk jadi rekan setim Jack Miller pada MotoGP 2021.

Kini siapa pemenangnya sudah diketahui. Pecco Bagnaia naik dari Pramac ke tim pabrikan Ducati. Sementara Johann Zarco hengkang ke Pramac dari Avintia.

Advertisement

Jika menilik prestasi pada tiga balapan terakhir, Pecco Bagnaia memang lebih baik dari Johann Zarco. Pembalap asal Italia itu finis podium kedua MotoGP San Marino.

Lalu sempat memimpin balapan di MotoGP Emilia Romagna meski akhirnya terjatuh. Plus posisi keenam MotoGP Catalunya meski hanya start dari posisi 14.

Sementara pada tiga balapan terakhir, Johann Zarco hanya mengumpulkan enam poin. Oleh karena itulah, ia sama sekali tidak sakit hati Ducati lebih memilik anak didik Valentino Rossi ketimbang dirinya.

"Dia (Pecco Bagnaia) menjalani tiga balapan yang lebih baik. Masuk akal jika Ducati membuat keputusan itu. Saya juga diberitahu bahwa hasil tidak finis saya di Spanyol (MotoGP Catalunya) tidak mempengaruhi keputusan itu," kata Johann Zarco.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Biang Keladi Andrea Dovizioso Terjatuh

Insiden yang dialami Johann Zarco dan Andrea Dovizioso sehingga gagal finis pada balapan MotoGP Catalunya, 27 September 2020. (AP Photo/Joan Monfort)

Nama Johann Zarco memang jadi sorotan selepas start balapan MotoGP Catalunya. Dia justru membuat pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso terjatuh di Tikungan 1.

Menurut juara dunia Moto2 dua kali ini, kegagalan di MotoGP Catalunya sangat menganggu dirinya. Tapi ia merasa bersyukur pihak Ducati masih tetap mempercayainya.

"“Ducati membuat saya bahagia. Mereka membuat saya merasakan kembali stabilitas. Saya berterima kasih kepada Ducati atas dukungan dan kepercayaan yang mereka miliki kepada saya," Johann Zarco menerangkan.

 

Sumber: Speedweek