Bola.com, Jakarta - Gendut Doni Christiawan tercatat dua periode berkostum Persikota Tangerang. Ia pertama kali membela tim berjulukan Bayi Ajaib ini pada 2002-2004 setelah sebelumnya berkostum Persija Jakarta. Periode kedua terjadi pada musim 2011-2012 setelah membela berbagai klub tanah air.
Setelah gantung sepatu, top skorer Piala Tiger 2000 ini fokus melakoni pekerjaannya sebagai PNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangerang Selatan.
Meski tak pernah membawa Persikota meraih trofi juara Liga Indonesia, Gendut mengaku masa-masa berkostum klub Tangerang adalah momen yang tak bisa dilupakannya. Dalam channel YouTube Benteng Mania, Gendut mengenang momen setiap Persikota melakoni laga derbi dengan Persita.
"Saat itu, Persikota dan Persita sama-sama memiliki pemain timnas. Alhasil, atmosfer yang tercipta sebelum dan sesudah laga sangat tinggi," kenang Gendut.
Menurut Gendut, ia beruntung bisa bergabung di Persikota. Secara teknis, ia mendapat pengalaman dan masukan berharga ditangani pelatih andal seperti Henk Wullems. Di mata Gendut, metode kepelatihan dan strategi ala Henk di Persikota sama saja dengan klub-klub elit Eropa.
"Coach Henk adalah panutan saya. Sedang pelatih lokal, saya menunjuk Rahmad Darmawan," papar Gendut.
Tak hanya dari sisi teknis, Gendut mengungkapkan suasana kekeluargaan sangat kental di Persikota. Terutama di periode pertamanya di klub Tangerang. "Seluruh elemen tim sangat kompak. Dukungan Walikota Tangerang juga total buat Persikota."
Selama membela Persikota, Gendut berteman baik dengan bek asal Timor Leste, Joao Bosco.
"Bosco memang terkesan tertutup dan lebih senang menyendiri. Tapi, kami berteman akrab. Saat Persikota menjalani laga tandang, kami pasti sekamar," jelas Gendut.
Dukungan dan militansi suporter Persikota juga diapresiasi Gendut. Ia merujuk pengalaman periode keduanya di Persikota. Meski prestasi Persikota tak sebaik sebelumnya, antusiasme suporter dalam mendukung tim kesayangannya tak berubah.
Video
Berharap Persikota Kembali Ke Kasta Tertinggi
Kenangan manis bersama Persikota membuat Gendut berharap tim Bayi Ajaib kembali ke kasta tertinggi sepakbola tanah air. Saat ini, Persikota masih berkutat di Liga 3.
Sementara tetangganya, Persita sudah kembali berkiprah di kasta tertinggi pada musim 2020.
"Saya berharap Persikota mengikuti langkah Persita. Termasuk memiliki stadion sendiri untuk home base," tutur Gendut.
Bagi pria kelahiran Salatiga, 7 December 1978, Kota Tangerang adalah rumah keduanya. Berkat penampilannya bersama Persikota, ia bisa berstatus menjadi PNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangerang Selatan.
"Istri saya juga orang Tangerang."
Meski disibukkan statusnya sebagai PNS, Gendut tetap menyempatkan diri bermain sepak bola dengan rekan-rekannya eks Persikota atau timnas.
"Saya juga kerap bermain pada laga eksebisi dengan selebriti," pungkas Gendut.
Baca Juga