Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur berpesta gol ke gawang Maccabi Haifa pada playoff Liga Europa 2020/2021 di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (2/10/2020). Spur menang dengan skor telak 7-2.
Duel playoff Liga Europa ini bukan hanya diwarnai dengan hujan gol, tapi juga penalti. Ada tiga gol penalti yang tercipta pada pertandingan itu.
Kapten Tottenham Hostpur, Harry Kane, menjadi aktor utama kemenangan timnya. Pemain berkebangsaan Inggris itu mencetak hattrick pada pertandingan itu.
Satu gol Kane tercipta cepat pada babak pertama, tepatnya menit ke-2. Adapun dua gol lainnya disumbangkan pada babak kedua. Ia mencetak penalti pada menit ke-56 dan satu gol lainnya di menit ke-74.
Giovani Lo Celso juga tampil ciamik. Ia menyumbangkan dua gol, masing-masing pada menit ke-36 dan 39. Sisanya, Lucas Moura serta Dele Alli masing-masing satu gol.
Lucas Moura membobol gawang Maccabi Haifa pada menit ke-20, sedangkan Alli mengeksekusi penalti pada injury time, tepanya pada menit ke-90+1.
Maccabi hanya bisa membalas dua gol, masing-masing melalui Tjaronn Chery (17') dan Nikita Rukavystysa (72').
Kemenangan itu memastikan langkah Tottenham ke fase grup Liga Europa. Hasil ini juga menjadi modal positif bagi tim besutan Jose Mourinho menjelang duel sengit kontra Manchester United di Liga Inggris akhir pekan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
AC Milan Harus Jalani Adu Penalti
Tak seperti Tottenham Hotspur, AC Milan dipaksa bersusah payah merebut tiket ke fase grup Liga Europa. Rossoneri lolos setelah melalui adu penalti dramatis dan sengit kontra Rio Ave yang berkesudahan 9-8. Pertandingan harus dilesaikan dengan adu penalti setelah skor 2-2 hingga babak tambahan waktu berakhir.
AC Milan lebih dulu unggul pada menit ke-51 melalui Alexis Saelemaekers pada menit ke-51. Tapi, Rio Ave mampu membalas melalui Francisco Geraldes di menit ke-72.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit. Babak tambahan waktu digelar. Rio Ave unggul pada menit ke-81 melalui Gelson, beruntung MIlan mampu membalas pada menit-menit akhir dramatis melalui Hakan Calhanoglu.
Mengingat skor masih sama, pertandingan akhirnya harus dirampungkan dengan adu penalti.
Adu penalti berjalan sangat alot, hingga akhirnya AC Milan memang dramatis dengan skor 9-8.