Tunggu Respons dari Federasi Sepak Bola Turki, Timnas Indonesia U-19 Lanjutkan Pemusatan Latihan di Kroasia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Okt 2020, 19:24 WIB
Timnas Indonesia U-19 (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 diputuskan untuk bertahan dan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia. Hal itu terjadi karena PSSI belum mendapatkan respons dari Federasi Sepak Bola Turki (TFF) terkait izin berlatih di negara tersebut.

Timnas Indonesia U-19 rencananya hanya berada di Kroasia selama sebulan. PSSI kemudian memutuskan untuk melanjutkan pemusatan latihan Witan Sulaeman dkk. di Turki.

Advertisement

Nantinya, Timnas U-19 juga akan melakoni serangkaian laga uji coba di Turki. Namun sampai saat ini, TFF belum memberikan respons terkait keinginan PSSI itu dan akhirnya membuat Tim Garuda Muda hanya berpindah kota, namun tetap berada di Kroasia.

"Memang Timnas Indonesia U-19 masih melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia. Akan tetapi, pindah daerah saja. Kami mencarikan lapangan yang sedikit lebih bagus," kata Pelaksana Tugas Sekjen (Plt) PSSI, Yunus Nusi.

PSSI juga sedang berusaha mencarikan lawan uji coba buat Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Upaya itu dilakukan agar pasukan Shin Tae-yong bisa semakin mematangkan persiapan jelang Piala AFC U-19 yang digelar tahun depan.

"Kami masih dalam proses komunikasi dengan federasi di sana untuk bisa menggelar laga uji coba dengan Timnas Indonesia U-19. Mudah-mudahan Timnas Indonesia U-19 bisa tetap menjalani laga uji coba," tegas Yunus Nusi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Peningkatan Kemampuan

Pelatih Shin Tae-yong memberikan sinyal untuk melakukan rotasi pemain Timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Bosnia dan Herzegovina. (dok. PSSI)

Timnas Indonesia U-19 mengalami perkembangan yang signifikan selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Shin Tae-yong perlahan tetapi pasti mampu membenahi stamina dan gaya permainan Timnas U-19.

Dalam laga uji coba yang digelar, Timnas U-19 berhasil meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Jumlah tersebut tak buruk-buruk amat buat timnas yang baru dibentuk kurang dari setahun itu.

Statistik mencatat, Timnas U-19 mencetak delapan gol dan kebobolan 16 gol. Saddam Gaffar menjadi pencetak gol terbanyak dengan raihan dua gol, sedangkan sisanya masing-masing satu gol dicetak oleh Bagas Kaffa, Irfan Jauhari, Braif Fatari, Brylian Aldama, Muhammad Supriadi, dan Witan Sulaeman.

Berita Terkait