Bola.com, Legian - Bek Bali United, Dias Angga Putra, kecewa dengan adanya penundaan Shopee Liga 1 2020 ke November mendatang. Meski demikian, Dias Angga tetap berusaha mengambil hikmah atas penundaan tersebut.
Bali United sejatinya menghadapi PSIS Semarang pada Jumat (2/10/2020) malam WIB. Namun, beberapa hari jelang kickoff PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi.
Keputusan itu harus diambil karena pihak Kepolisian Republik Indonesia enggan mengeluarkan izin keramaian dan pertandingan Shopee Liga 1 2020. Polri menilai, kondisi Indonesia belum kondusif karena masih tingginya angka Covid-19.
"Kalau boleh jujur, sebagai pemain yang berada di lapangan saya merasa kecewa. Tim sudah mempersiapkan semuanya dengan baik melalui proses panjang dan kerja keras," kata Dias Angga seperti dikutip situs resmi klub, Jumat (2/10/2020).
"Sangat disayangkan saat beberapa hari sebelum kompetisi dimulai kabar penundaan baru diputuskan. Akan tetapi, saya menghargai dan mengikuti demi kesehatan semua orang," tegas pemain berusia 31 tahun tersebut.
Adanya penundaan Shopee Liga 1 2020 tak berpengaruh pada program latihan Bali United. Pasukan Stefano Cugurra Teco tidak diliburkan dan tetap akan menggelar latihan untuk mematangkan persiapan tim.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Optimistis Berlanjut
Dias Angga Putra optimistis Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada November mendatang. Pemain yang bergabung dengan Bali United pada 2017 itu berharap proses perizinan bisa terbit.
"Saya yakin dan percaya kompetisi dapat berjalan kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tim sudah dengan ikhtiar baik telah melalui proses persiapan yang matang. Semoga proses perizinan dan administrasi terkait penyelenggaraan kompetisi ini dapat berjalan lancar," tegas Dias Angga.
November mendatang menjadi kesempatan terakhir buat PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020. Jika hal itu berhasil diwujudkan, kompetisi akan berlangsung sampai Maret 2021.
Jika kembali tak mendapatkan izin dari Polri, besar kemungkinan kompetisi musim ini dibatalkan. Penundaan ke bulan berikutnya hanya akan berdampak pada terganggunya event sepak bola lainnya.
Baca Juga