Bola.com, Malang - Winger Arema FC asal Papua, Mariando Djonak, sudah sebulan lebih menghilang dari sesi latihan. Tim pelatih Arema sempat hilang kontak dengan sang pemain.
Namun kini, dia sudah menjalin komunikasi lagi dengan manajemen Tim Singo Edan. Hanya saja ada persoalan pribadi yang tidak bisa diekspos ke publik terkait alasan Mariando belum kembali ke Malang.
"Dia meminta waktu kepada tim hingga Jumat (2/10/2020). Artinya hari ini kepastian kedepan statusnya seperti apa," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Mariando sebenarnya sudah mengikuti latihan Arema FC pada pertengah Agustus lalu. Namun, dia meminta izin untuk pulang kampung dengan alasan mengikuti upacara adat di Papua.
Sejak itu, dia tak kembali ke Arema hingga saat ini. Manajemen Arema FC sudah memberikan toleransi kepada mantan pemain Semen Padang tersebut. Setelah berkomunikasi, manajemen sepakat memberikan waktu untuk menentukan masa depan Mariando paling lambat malam ini.
"Ada persoalan yang tidak bisa kami sampaikan, karena itu urusan privasi. Tetapi, kami harus profesional, dan Mariando punya kewajiban untuk latihan di Arema karena terikat kontrak," sambungnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak Akan Cari Pengganti
Andaikan sang pemain memilih tidak kembali dan mengakhiri kontraknya, Arema FC tidak keberatan. Meski begitu, Tim Singo Edan menegaskan tidak akan mencari penggantinya, lantaran stok pemain sayap yang dimiliki sudah banyak.
Mulai dari Feby Eka Putra, Dendi Santoso, Ridwan Tawainella, hingga Kushedya Hari Yudo. "Kami tidak akan mencari penggantinya. Sudah cukup pemain untuk posisi sayap," jelas Ruddy.
Sebenarnya ada opsi selain mengakhiri kontrak Mariando, yakni peminjaman. Apalagi, bursa transfer masih dibuka. Dia bisa saja dipinjamkan ke klub Liga 2, karena sesama klub Liga 1 tidak bisa melakukan peminjaman atau transfer pemain.
"Ada sebenarnya klub yang berminat dengan Mariando. Tetapi ditunggu saja keputusannya nanti seperti apa," tegas dia.