Bola.com, Malang - Arema FC tengah menanti kehadiran satu gelandang asing baru. Meski tidak menyebutkan identitasnya, pemain yang dimaksud adalah Bruno Smith. Gelandang berusia 28 tahun itu pun mengaku sedang dalam perjalanan menuju Indonesia.
Lantas, kapan Bruno akan bergabung dengan sesi latihan Tim Singo Edan? General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyebut pemain asing baru yang ditunggu akan tiba di Malang pada akhir pekan ini.
Alhasil, sang pemain baru bergabung latihan pada Senin (5/10/2020). "Saya tidak pernah menyebut nama pemain asing bidikan. Updatenya, pemain asing baru ini akan tiba di Jakarta akhir pada pekan ini. Setelah itu baru ke Malang," jelasnya.
Saat tiba di Malang, ada dua hal yang harus dijalani Bruno sebelum teken kontrak dengan Arema, yakni tes medis dan mengikut satu kali sesi latihan.
"Kalau tes medis hasilnya bagus, dan ikut sekali latihan sudah dapat rekomendasi dari pelatih, akan langsung tanda tangan kontrak," imbuhnya.
Perekrutan pemain baru Arema saat ini diakui lebih ketat. Pelatih Tim Singo Edan, Carlos Oliveira, ingin melihat langsung kondisi terkini pemain barunya. Mengingat dia hanya melihat kemampuan sang pemain lewat rekaman video.
"Pelatih memang ingin melihat langsung kemampuan pemain asing baru. Seperti pemain asing sebelumnya, Caio Ruan. Dia tes medis dulu lalu ikut latihan sebelum tanda tangan kontrak," imbuhnya.
Pada awal musim ini, Arema punya proses perekrutan pemain asing yang beda. Saat itu, pelatih kepala dipegang Mario Gomez. Dia langsung memberikan rekomendasi kontrak, karena Gomez yang mencari pemain asing tersebut.
Cukup Dua Pemain Asing
Dengan kedatangan Bruno, Arema kini memiliki dua pemain asing asal Brasil, setelah sebelumnya merampungkan transfer Caio Ruan. Sebenarnya Arema FC ingin menambah kiper asing asal Brasil.
Namun klub asal sang kiper tidak memberikan restu. Selain itu, Arema juga belum berfikir menambah pemain asing di sektor striker.
"Sementara ini kami hanya menggunakan dua pemain asing. Sambil menunggu perkembangan ke depan seperti apa," lanjut Ruddy.
Lanjutan Shopee Liga 1 2020 mengalami penundaan karena Polri tidak memberikan izin pertandingan dan keramaian. Alasannya, kasus positif virus corona di Indonesia masih tinggi.
PSSI hanya bisa berharap penundaan ini hanya sampai November 2020. Tetapi, tidak ada garansi dari Kepolisian, karena itu tergantung dari tingkat penyebaran COVID-19