Bola.com, Jakarta - Harry Maguire mendapatkan kritikan tajam. Bek Manchester United itu disebut tak layak menjadi kapten dan diklaim seperti bocah Sekolah Sepak Bola (SSB).
Harry Maguire tampil buruk saat Manchester United babak belur di tangan Tottenham. Berjumpa pada pekan keempat Premier League 2020/2021, Minggu (4/10/2020) malam WIB, United kalah dengan skor 1-6.
Ya, 1-6. Sama dengan skor yang dialami United ketika dibantai Man City pada 2011 lalu. Kebetulan, baik saat kalah dari Man City maupun Tottenham, United bermain di Old Trafford.
Dari tiga laga di Premier League 2020/2021, United kini sudah menelan dua kekalahan. Bermodal raihan tiga poin, Paul Pogba dan kawan-kawan kini terdampar di posisi ke-16 klasemen pekan kelima Premier League.
Harry Maguire menunjukkan aksi yang sulit dicerna pada proses gol pertama Tottenham. Pemain 27 tahun itu justru sibuk berebut bola dengan Luke Shaw. Maguire menarik Luke Shaw hingga terjatuh dan Tanguy Ndombele mencetak gol.
Pada gol kedua, Maguire juga lengah mengawasi Harry Kane yang mengambil free-kick cepat. Momen ini berujung pada gol yang dicetak Son Heung-min.
Sampai di situ saja? Tidak. Harry Maguire kemudian juga di-nutmeg oleh Serge Aurier pada menit ke-37. Momen ini berujung pada gol keempat Tottenham yang dicetak Son Heung-min.
"Harry Maguire, kapten Manchester United? Serius? Dia pemain bagus tetapi kapten Manchester United? Dia anak SSB yang bertahan dan hanya ada sedikit tekad," kata Robbie Savage dikutip dari BBC Sport.
Video
Pertahanan Ambyar
Harry Maguire hanya contoh dari buruknya pertahanan Manchester United di laga melawan Tottenham. Robbie Savage, yang merupakan rekan seangkatan Ryan Giggs di Class of 92', menilai performa lini belakang United secara umum memang buruk.
"Keinginan untuk bertahan tidak ada, organisasi tidak ada, itu benar-benar amburadul," kata Robbie Savage.
"Pertahanan Manchester United sedang dalam kondisi buruk dan tidak memiliki kepemimpinan. Gol yang bersarang di gawang mereka terlihat sangat buruk," tutup Robbie Savage.
Sumber: BBC Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 5/10/2020)
Baca Juga