Bola.com, Jakarta - Bagi beberapa klub besar di dunia, merekrut pemain bintang tentu bukan perkara yang sulit. Klub bisa meyakinkan sang pemain untuk datang dengan tawaran gaji yang besar atau jaminan trofi. Salah satu contohnya Barcelona.
Selama 120 tahun sejarah klub, Blaugrana telah memenangkan 26 gelar La Liga, 30 Copa del Reys dan lima gelar Liga Champions.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Barcelona bisa menggaet pemain kelas dunia ke Camp Nou. Sebagai contoh adalah Luis Suarez, Neymar atau Antoine Griezmann.
Namun, faktanya, tidak semua pemain bakal tergoda dengan reputasi besar yang dimiliki Barcelona. Bahkan, tidak sedikit pemain yang berani menolak tawaran untuk bergabung dengan Blaugrana.
Berikut ini sembilan pemain yang pernah menolak tawaran dari Barcelona seperti dilansir Squawka.
Video
Kevin Gameiro
Setelah menjalani musim yang produktif dengan juara Liga Europa Sevilla, Kevin Gameiro menjadi sosok yang diminati pada musim panas 2016. Barcelona disebut-sebut sebagai tujuan potensial sang pemain.
Namun, Gameiro mengabaikan minat dari Barcelona tersebut. “Musim panas ini, saya memiliki pilihan antara pergi ke Barca atau datang ke Atletico. Tapi apa yang akan saya lakukan di Barca? Ada Neymar, Messi dan Suarez," kata Gameiro kepada Le10Sport.
"Mereka adalah pemain yang ingin memainkan semua pertandingan dan menolak keluar bahkan di sepuluh menit terakhir. Itulah yang terjadi juga dengan Ibra."
Gameiro akhirnya menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid dengan kesepakatan senilai 28 juta pounds. Sementara Blaugrana mengejar Paco Alcacer dari Valencia.
Gameiro sendiri pindah ke Valencia pada musim panas 2018. Sang pemain saat ini kesulitan di sana dan hanya mencetak 20 gol dalam 95 pertandingan di semua kompetisi.
Koke
Setelah memenangkan gelar La Liga dan mencapai final Liga Champions pada tahun 2014, Atletico Madrid terlihat kesulitan mempertahankan mempertahankan pemain bintangnya.
Filipe Luis, Diego Costa dan Thibaut Courtois pergi ke Chelsea. Sementara Miranda bergabung dengan Inter Milan.
Koke juga disebut-sebut akan pindah ke Barcelona karena Blaugrana ingin mencari pengganti Xavi. Namun, kecintaan Koke kepada Atletico Madrid membatalkan transfer tersebut.
"Sejujurnya sebagian dari diri saya mengatakan sulit untuk mengatakan tidak pada Barca tapi saya ingin terus bertahan di rumah selama bertahun-tahun di Atletico," kata Koke.
"Ini bukan waktu yang tepat untuk pergi. Ini adalah rumah saya, di mana saya merasa diinginkan dan klub tidak perlu menjual. Bagaimana mungkin saya akan pergi di momen terbaik saya untuk Atletico?
"Tidak mudah mengatakan tidak pada Barca dan ketertarikan mereka dihargai. Ini berarti pekerjaan saya telah terbayar. Tapi saya sudah berada di rumah."
Sejak saat itu, Koke berhasil mengangkat Liga Europa dan Piala Super Eropa.
Marco Asensio
Marco Asensio saat ini menjadi salah satu pemain favorit Zinedine Zidane di Real Madrid. Namun, keadaan bisa berubah menjadi sangat berbeda bagi Marco Asensio karena ia juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona.
Sebelum benar-benar membuktikan dirinya sebagai bagian dari tim utama Zidane, Asensio mengaku pernah menolak tawaran dari Barcelona.
“Saya memiliki peluang untuk pergi ke Barcelona dan tim lain, tetapi saya datang ke Madrid," kata Koke.
"Saya tidak bisa memakai jersey Barcelona sekarang. Aspirasi saya adalah menjadi starter, tetapi ada pemain penting yang telah menghabiskan bertahun-tahun di klub.”
Raphael Guerreiro
Setelah memainkan peran penting dalam kesuksesan Portugal memenangkan Piala Eropa pada tahun 2016, Raphael Guerreiro memiliki banyak pilihan. Saat itu, ia ingin meninggalkan tim Ligue 1 FC Lorient.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk mengatakan tidak kepada Barcelona,” kata Guerreiro.
"Tapi ada saatnya saya harus membuat keputusan dan tawaran Borussia Dortmund paling meyakinkan saya."
Sama halnya dengan Gameiro, keputusan Guerreiro untuk mengabaikan tawaran Barcelona agar bisa bermain reguler terbayarkan. Sebab, sang pemain telah menjadi anggota integral tim Borussia Dortmund.
Mauricio Lemos
Mauricio Lemos sempat disebut-sebut akan pindah ke Barcelona beberapa musim panas yang lalu. Namun, sang pemain memutuskan untuk tetap bertahan di Las Palmas untuk mengembangkan permainannya melalui kesempatan bermain reguler.
“Saat kita berbicara tentang salah satu tim terbaik di dunia [Barcelona], pada usia 20 [tahun] saya tidak akan mendapatkan menit bermain,” kata Lemos seperti dilansir La Provincial.
"Saya pikir pilihan terbaik adalah bertahan di Las Palmas. Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk berkembang."
Setelah membuat 54 penampilan untuk Las Palmas, Lemos dipinjamkan ke klub Serie A Sassuolo, bermain 12 kali sebelum kembali ke klub induknya. Dia kemudian menandatangani kontrak dengan Fenerbahce pada musim panas ini.
Thiago Silva
Thiago Silva sangat identik dengan kesuksesan PSG belakangan ini. Namun, dia juga bisa meraih kesuksesan di Barcelona seandainya mantan presiden klub tersebut memberinya tawaran yang lebih menarik.
“Saya meminta beberapa hal penting, tetapi mereka tidak mengabulkannya. Saya langsung melihat bahwa itu bukanlah situasi yang bagus bagi saya. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Sandro [Rosell], transfer itu tidak berhasil."
Silva saat ini sudah meninggalkan PSG. Bek asal Brasil tersebut sekarang bermain di Premier League bersama dengan Chelsea.
Darijo Srna
Jika seorang pemain muda menolak pindah ke Barcelona, mereka mungkin melakukannya dengan harapan kesempatan itu mungkin akan muncul lagi jika mereka berkembang.
Namun, tidak demikian halnya dengan pemain veteran. Jika Barcelona menawarkan kesempatan bermain bagi bintang yang tua, Anda pasti mengira mereka akan menerimanya tanpa ragu-ragu.
Hal itu ternyata tidak berlaku untuk bek sayap Kroasia yang legendaris, Darijo Srna. Ia konon menolak kesempatan pindah ke Barcelona pada Januari 2017 untuk tetap bertahan bersama Shakhtar Donetsk.
"Saya ingin menyelesaikan karier saya di Shakhtar. Dan ketika presiden mengatakan kepada saya bahwa dia menawari saya kontrak baru, saya hanya mengucapkan terima kasih atas tanggapannya," kata Srna seperti dilansir Goal.
"Saya setuju dengan persyaratan apapun. Anda mungkin tahu tentang cerita dengan Barcelona. Namun, seperti yang saya katakan, hati saya ada di sini. Saya bahagia di Shakhtar."
David Luiz
Banyak yang menertawakan saat PSG mengeluarkan 50 juta pounds untuk merekrut David Luiz. Namun, menurut pengakuan sang pemain, klub Paris itu ternyata tidak sendirian saat ingin merekrutnya.
"Memang benar mereka (Barca) mencoba merekrut saya beberapa kali dan semuanya terlihat bagus. Tapi akhirnya, saya sadar bahwa tim yang sangat menginginkan saya adalah PSG."
Luiz akhirnya kembali ke Chelsea pada 2016. Ia memenangkan Premier League, Piala FA, dan Liga Europa sebelum bergabung dengan klub rival sekota Arsenal pada 2019.
Pierre-Emerick Aubameyang
Penggemar Arsenal merasa sangat khawatir selama musim panas ketika Pierre-Emerick Aubameyang memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya. Namun, Aubameyang akhirnya mengakhiri spekulasi tentang masa depannya dan menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan The Gunners.
Sebelum meneken kontrak baru, Aubameyang mengungkapkan bahwa ada sejumlah klub terkenal yang berusaha membujuknya untuk meninggalkan Emirates. Salah satunya adalah Barcelona.
“Ada beberapa tawaran, terutama dari Barca, tapi juga klub lain,” ujar Aubameyang kepada Canal +.
“Prioritas saya adalah bertahan karena dua alasan: yang pertama adalah pelatih, Mikel Arteta, karena kami berbicara cukup banyak selama 'lockdown', seperti yang mereka katakan di sini, kami berada di rumah dan berbicara beberapa kali dan dia meyakinkan saya, terutama dalam hal proyek.
“Tentu saja, yang kedua, adalah cinta yang saya terima dari para penggemar dan orang-orang di klub. Sejak saya di sini, saya telah diperlakukan seperti salah satu dari mereka, dan karena saya adalah salah satu dari mereka, saya akan bertahan di sini, sesederhana itu.”
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 5/10/2020)
Baca Juga