Wawancara Bomber PSIS, Curahan Hati Setelah Shopee Liga Tertunda Lagi

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Okt 2020, 10:15 WIB
Wawancara Eksklusif - Hari Nur Yulianto - PSIS Semarang (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - Seluruh klub peserta Shopee Liga 1 2020 harus kembali menahan hasrat merumput di lapangan hijau. Pemerintah belum dapat memberi lampu hijau untuk pelaksanaan pertandingan.

Pandemi COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi menjadi penyebab pemerintah belum dapat memberikan rekomendasi sekaligus perizinan meskipun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Advertisement

Kerugian demi kerugian jelas dirasakan oleh klub, yang sudah mempersiapkan diri. Baik dari sisi finansial klub, hingga motivasi pemain, terdampak oleh penundaan kompetisi. Termasuk yang dialami oleh PSIS Semarang.

Tim pujaan Panser Biru dan Snex sudah melakukan persiapan dengan cukup panjang. Para pemain perlahan berkumpul nyaris lengkap, dan digembleng pelatih Dragan Djukanovic.

Meski belum menggelar uji coba, PSIS membuktikan diri begitu siap menghadapi lanjutan kompetisi. Program latihan intens sejak tahap pemulihan fisik dan pematangan taktik dilakukan baik saat latihan di Kendal maupun Semarang.

Skuad PSIS seharusnya sudah bertanding di kandang Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (2/10/2020). Termasuk manajemen klub yang sudah membayar DP penginapan di Yogyakarta, ternyata malah kompetisi ditunda.

Kondisi ini ikut dirasakan sebagai hal kurang baik bagi striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. Ia bersama pemain lainnya cukup terpukul dengan kabar kompetisi masih belum dapat digelar.

Berikut petikan wawancara Bola.com dengan sang bomber, tentang keputusan ditundanya kembali kompetisi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Harapan Musim Ini

Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (kiri) mencoba menembus pertahanan Bali United dalam pertandingan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Apa yang dirasakan begitu mendengar kabar bahwa kompetisi kompetisi kembali ditunda?

Tentunya saya pribadi kecewa begitu mendengar kabar kompetisi ditunda lagi. Kompetisi yang lama dinantikan harus ditunda kembali. Sebagai pemain, saya sangat merindukan pertandingan.

Kami sudah persiapan begitu maksimal. Ibaratnya tinggal berangkat saja.

Kerugian seperti apa yang paling Anda rasakan, dampak dari keputusan kompetisi ditunda?

Bicara kerugian, tentunya adalah soal waktu. Kami sudah melakukan persiapan setidaknya selama satu bulan, sekarang terganggu lagi dengan diundurnya Liga 1.

Kesibukan apa yang Anda lakukan saat ini, atau setelah tim PSIS diliburkan?

Saya lebih banyak beraktivitas di rumah. Dengan keluarga di rumah, main sama anak di rumah. Selain itu tetap latihan mandiri di rumah.

Program latihan apa saja yang diberikan pelatih selama pemain diliburkan?

Setidaknya sama seperti yang diberikan pelatih, program-program yang sifatnya agar kebugaran tidak turun drastis. Hampir seperti saat kompetisi ditangguhkan beberapa waktu lalu.

Bagaimana anda menyiasati kebosanan, imbas dari kompetisi yang kembali tertunda?

Dengan bertemu bersama keluarga di rumah, bisa menjadi obat kejenuhan. Bisa berkumpul dengan istri dan kedua anak saya. Banyak menghabiskan waktu bersama mereka.

Apa harapan anda untuk nasib kompetisi musim 2020 ini?

Harapan saya tentunya semoga lanjutan Liga 1 cepat bergulir dan pandemi COVID-19 cepat berakhir. PSIS sudah cukup siap melanjutkan kiprahnya seperti pada tiga pertandingan awal.

Berita Terkait