Bola.com, Makassar - Wiljan Pluim kali pertama bergabung di PSM Makassar pada putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016. Ia direkrut manajemen PSM dari klub Vietnam, Becamex Bình Doung berkat rekomendasi Robert Alberts, pelatih Juku Eja saat itu.
Bersama klub kebanggan Kota Daeng itu, eks gelandang Willem II dan Roda JC Kerkrade ini tampil menawan berkat keahliannya dalam mengolah bola saat melewati lawan, umpan terukur dan mencetak gol. Itulah mengapa di setiap awal musim, Pluim selalu dikaitkan dengan klub pesaing PSM yang gencar mendekatinya meski ia terikat kontrak sampai 2021.
Termasuk dalam dua bulan belakangan. Di mana Pluim gencar dikabarkan mengikuti jejak rekannya, Marc Klok yang hengkang ke Persija. Apalagi, Klok selangkah lagi menyandang status pemain naturalisasi.
Rumor kian gencar sejalan dengan lambannya persiapan menghadapi PSM menghadapi lanjutan Liga 1 2020. Namun, spekulasi terkait Pluim langsung sirna menyusul kedatangan sang kapten ke Makassar pada Sabtu (26/9/2020) atau sepekan setelah kelahiran anak keduanya, Lukas Toni di Belanda (19/9/2020).
Kini Wiljam Pluim sudah bersama rekan setimnya di Yogyakarta yang sedang bersiap menuju Shopee Liga 1 2020. "Kehadiran Pluim membuat kami lega. Bagi kami, Pluim adalah ruh permainan PSM," ujar Sadat Sukma, Sekjen Red Gank, kelompok suporter PSM kepada Bola.com, Selasa (6/10/2020).
Sadat merujuk data penampilan Pluim bersama PSM. Pluim tercatat sudah bermain 119 partai bersama PSM pada ajang resmi yakni Liga 1, Piala Presiden, Piala Indonesia dan Piala AFC. Khusus di Liga 1, Pluim tampil bersama PSM pada 83 laga dengan koleksi gol dan assist, masing-masing 26 kali.
Liga 1 2018 jadi musim terbaik Pluim bersama PSM. Juku Eja memang hanya bertengger di peringkat dua karena kalah satu poin dari Persija Jakarta yang bertengger di posisi puncak klasemen akhir dengan koleksi 62 poin. Tapi, aksinya mampu mampu membius publik sepak bola tanah air. Musim 2018, Pluim tampil pada 29 laga dengan koleksi 5 gol dan 6 assist. Total menit bermainnya adalah 2.606.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pemain Asing Terlama Berskostum PSM
Prestasi terbaik Wiljan Pluim bersama PSM adalah trofi juara Piala Indonesia 2018-2019. Sukses ini jadi peretas jalan buat Pluim masuk dalam daftar pemain legenda Juku Eja.
Khusus untuk kategori pemain asing, jika Pluim tetap bersama PSM sampai 2021 sesuai kontrak, maka ia menjadi pemain asing terlama yang merumput di PSM. Pluim bergabung di PSM pada putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016.
Sebelumnya ada dua pemain yang tiga musim bertahan di PSM pada Liga Indonesia yakni Luciano Leandro (1995-1998) dan Ronald Fagundez (2004-2006). Pluim saat ini sudah berusia 31 tahun.
Itulah mengapa kalangan suporter berharap ia menjadikan PSM menjadi klub terakhirnya di Indonesia. "Meski belum meraih trofi juara Liga 1, Pluim sudah berkontribusi besar di PSM. Penampilan dan totalitasnya di lapangan sangat menghibur dan membuat PSM disegani lawan," pungkas Sadat.
Baca Juga
Drama Timnas Indonesia dalam Sejarah Piala AFF: Juara Tanpa Mahkota, Sang Spesialis Runner-up
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia