Bola.com, Jakarta - Seorang fans bisanya melihat sosok pesepakbola idola ketika yang bersangkutan sudah berada di puncak karier. Padahal untuk bisa sukses seperti sekarang, mereka harus menempuh perjuangan maha berat.
Perjuangan dari titik nol sebagai pesepakbola juga pernah dirasakan seorang Maman Abdurrahman, pemain yang kini memperkuat Persija Jakarta.
Pada channel YouTube eks rekan setimnya di Persija, Amarzukih, Maman Abdurrahman menceritakan dirinya sampai harus menjadi ball boy hanya untuk membeli sepatu bola.
"Sepatu bola pertama, sempat dibeliin sama orang tua. Kebetulan saya juga waktu itu jadi ball boy tenis. Jadi saya ambilin bolanya," Maman menceritakan.
"Ya dari situlah, uangnya saya belikan sepatu bola dan juga ongkos untuk main bola saya. Ya, mungkin mereka (fans) tahunya setelah senang," tambahnya pada wawancara yang berlangsung penuh canda ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Awal Karier
Sepanjang kariernya, Maman Abdurrahman pernah memperkuat banyak tim papan atas. Dari PSIS Semarfang, Persib Bandung, Sriwijaya, Persita Tangerang sampai Persija Jakarta saat ini.
Dia turut berkontribusi besar saat Persija menjadi juara Liga 1 2018. Lantas seperti apa awal karier seorang pemain berusia 38 tahun ini?
"Waktu sempat ikut-ikutan di Bekasi. Setelah mulai aktif, kelas 3 SMP kalau tidak salah, di klub Persija Timur, PS PAM Jaya. Sekarang alumninya masih banyak yang aktif (bermain sepak bola)," kata Maman.
Pada kesempatan ini, ia turut mengenang duetnya dengan Gunawan Dwi Cahyo di jantung pertahanan Persija. Seperti diketahui, Gunawan kini sudah memperkua Bali United.
"Dahulu saat masih jadi cadangan, Gunawan selalu memberikan bukti jika dimainkan. Cetak banyak gol. Meski cadangan, ia tetap serius sampai akhirnya jadi inti," ujarnya.
Sumber: Channel YouTube Amarzukih