Liga Italia: Maurizio Sarri Kembali Melatih Sebelum Natal, Bicara Fiorentina atau Napoli

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Okt 2020, 21:30 WIB
Maurizio Sarri saat masih melatih Empoli menyempatkan diri menghisap rokok sebelum laga melawan Juventus vs Empoli di Juventus Stadium pada tahun 2015 lalu. ( AFP/Marco Bertorello )

Bola.com, Turin - Aurelio Virgili bercerita kepada Tuttosport, bahwa dirinya baru saja makan bersama di rumah eks pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Usai pertemuan inilah, dirinya punya harapan bahwa Sarri punya rencana untuk kembali melatih sebelum Natal 2020.

Sebelum sampai ke fase tersebut, menurut Virgili kini Maurizio Sarri sedang mengurus pemutusan kontrak bersama Juventus sehingga bisa membebaskan sang allentore melatih tim lain.

Advertisement

“Saya berpikir dan berharap (dia akan kembali) sebelum Natal. Dengan Juventus, terlepas dari apa yang dikatakan, dia tidak bertengkar. Dan ini ditunjukkan dengan fakta bahwa dia sedang berbicara dengan klub untuk mengakhiri kontrak," kata Virgili.

"Mereka mencari kesepakatan yang memuaskan semua orang dan memungkinkan Maurizio merasa bebas untuk melatih," lanjutnya.

Sebagai fans Fiorentina, Virgili punya mimpi melihat Sarri melatih I Vola suatu saat nanti. Meski sisi lain, dirinya juga sangat respek dengan pelatih Fiorentina saat ini, Beppe Iachini.

"Saya, seperti semua fans Fiorentina, meski sangat menghormati Beppe Iachini, punya mimpi: Maurizio di Florence. Melihat dia menang bersama Fiorentina akan menjadi yang terbaik," Virgili mengatakan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kembali ke Napoli

Maurizio Sarri merokok sebelum laga antara Napoli vs Sampdoria di Stadion San Paolo. Pria kelahiran kota Napoli pada 10 Januari 1959 ini memegang Napoli selama 3 musim sejak 2015. ( AFP/Carlo Hermann )

Virgili turut mengatakan kans Maurizio Sarri kembali melatih Napoli juga tidak tertutup sama sekali. Nama juru taktik yang gemar merokok ini memang menjulang bersama Napoli.

Dia melatih I Partenopei pada tahun 2015-2018 sebelum akhirnya ke Chelsea selama satu musim dan kembali ke Italia setelah ditunjuk untuk mengarsiteki Juventus.

"Maurizio adalah seorang profesional dan perpisahan dengan (Presiden Napoli Aurelio) De Laurentiis tidak mengakhiri rasa saling menghormati di antara keduanya," Virgili menuturkan.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait