Jelang Shopee Liga 1 2020, Persija Gelar Beep Test untuk Mengukur Kualitas Fisik Pemain

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Okt 2020, 18:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Ryuji Utomo, berlari saat melakukan latihan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Selasa (21/1/2020). Warga antusias melihat punggawa Macan Kemayoran berlatih. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Depok - Persija Jakarta makin serius mempersiapkan skuat untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020. Klub ibu kota itu menggelar beep test tahap kedua di Lapangan Pusat Studi Sepak Bola Nasional (PSSN) Depok, Jumat (9/10/2020).

Edisi beep test kali ini merupakan lanjutan dari yang perdana digelar pada 22 Agustus lalu. Metode beep test yang dilakukan pemain Persija Jakarta merupakan cara untuk menguji kualitas fisik.

Advertisement

Caranya adalah pemain terus berlari di antara dua garis dengan mengikuti tempo suara beep dari pengeras suara. Pelatih Sudirman mengaku cukup puas dengan hasil beep test tahap kedua yang dilakukan pemain Persija.

"Beep test ini dihelat untuk mengukur perkembangan para pemain dari sesi pertama," kata Sudirman seperti dikutip situs resmi klub, Jumat (9/10/2020).

"Faktanya, mereka menunjukkan kemajuan yang pesat dari sisi fisik. Hal ini akan memudahkan tim pelatih untuk menggelar berbagai pola latihan," ucap Sudirman.

Persija Jakarta terus mematangkan persiapan Shopee Liga 1 2020. Langkah itu dilakukan meski belum ada jaminan kompetisi Shopee Liga 1 2020 digelar tepat waktu pada November mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tancap Gas

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memberikan rompi kepada pemain saat latihan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Kamis (16/1/2020). Hujan deras beserta petir membuat latihan Persija Jakarta kali ini hanya berlangsung sekitar 25 menit. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Persija Jakarta tak ingin bersantai meskipun nasib dan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 belum jelas. Pelatih Persija, Sudirman, mengaku akan memanfaatkan waktu jeda untuk memperbaiki kekurangan timnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Shopee Liga 1 2020 karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia. Langkah itu terpaksa diambil karena angka kasus positif COVID-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

"Ditundanya liga tidak lantas membuat kami dapat berleha-leha. Hal ini justru kami manfaatkan untuk kembali memperbaiki segala aspek agar saat liga kembali berputar, kami dapat tampil prima," tegas Sudirman.