Bola.com, Jakarta - Ada cerita menarik dari bomber anyar Manchester United, Edinson Cavani. Fans, pemain dan jajaran manajemen Manchester United bisa saja tak akan pernah bertemu sang striker di lapangan hijau.
Cavani mengungkapkan pernah punya niatan berhenti alias pensiun dari sepak bola. Saat itu, ia mengaku kalut dan harus berkosentrasi. Latarnya adalah karena sang tambatan hati terpapar COVID-19.
Momen tak mengenakkan itu terjadi ketika kontra Cavani dengan PSG berakhir, pada pertengahan 2020. Dalam sebuah wawancara dengan satu di antara stasiun radio Argentina, ia mengaku takut akan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.
“Benar, saya sempat berpikir untuk berhenti bermain dan tinggal di pedesaan dan menjalani sisa hidup sebagai penduduk desa," curhat Cavani. Eks Napoli ini mengaku galau dan nyaris tak tahu bagaimana caranya melewati ujian berat tersebut. Apalagi, saat itu keberlangsungannya dengan PSG belum menemui titik temu.
Ia merasa sangat cemas karena ketidakpastian, tepatnya kala musim 2020/2021 sudah dimulai, cavani belum memiliki klub. "Sehingga pikiran gantung sepatu terlintas di benaknya," tutur Cavani.
Video Mancheter United
Lingkup Keluarga
Beruntung, ia berada di sebuah lingkungan keluarga yang berpikiran positif. Sanak saudara, baik dari keluarganya maupun kerabat sang kekasih, memberi dukungan. Saban hari selalu ada pesan dan telpon agar Cavani tegar.
"Keluarga dan kerabat mulai menunggu kapan saya kembali ke lapangan. Semua merasa senang dengan keputusanku untuk kembali mengenakan kostum tim sepak bola," kata Cavani.
Setelah ia dan keluarga berhasil melewati cobaan berupa pandemi, Cavani menandatangani kontrak dengan Manchester United. Sesuai poin perjanjian, ia akan menerima gaji 200 ribu pounds atau sekitar Rp3,8 miliar per pekan.
Sumber: Mirror
Queenshell Lovevinca Lau