Bola.com, Semarang - Imbas dari penundaan lanjutan Shopee Liga 1 2020, manajemen klub PSIS Semarang membubarkan sementara skuadnya. PSSI meliburkan pemain, sehingga bisa kembali ke rumah masing-masing.
Pemain PSIS Semarang yang bisa pulang kampung satu di antaranya youngster asal Pati, Riyan Ardiansyah. Riyan Ardiansyah kembali memiliki banyak waktu bersama keluarganya untuk melakukan hal yang positif.
Ia dapat mengambil hikmah dari penundaan kompetisi dan bisa kembali beraktivitas bersama keluarga, seperti berkebun membantu kakeknya di ladang. Riyan juga merawat ibunya yang sedang terbaring sakit.
"Dalam hati saya tentunya tetap ingin bermain sebagai profesi pesepak bola. Sisi positif yang bisa diambil, saya jadi lebih sering bertemu keluarga," terang Riyan Ardiansyah, Jumat (9/10/2020).
Khususnya bagi Riyan adalah bisa menemani dan merawat ibunya agar kembali sehat. Riyan Ardiansyah belum lama ini juga mendapat dukungan dari rekan setimnya, Joko Ribowo, dengan menggelar laga amal untuk kesembuhan orang tuanya.
"Alhamdulillah kondisi ibu saya sudah membaik, tapi tetap masih harus rutin cuci darah. Dengan liburnya kompetisi saya bisa lebih sering menjaga dan menemani ibu," kata pemain muda PSIS Semarang itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Menunggu Kepastian Kompetisi
Sembari berkumpul dengan keluarga di rumah, Riyan Ardiansyah sangat berharap segera ada kejelasan nasib kompetisi. PSSI menunda pelaksanaan lanjutan Shopee Liga 1 2020 hingga November.
PSIS seharusnya sudah memainkan laga pekan keempat, andai tidak ditunda lagi, yakni melawat ke markas Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (2/10/2020) pekan lalu. Riyan Ardiansyah menyayangkan keputusan penundaan yang begitu tiba-tiba.
"Rasanya kecewa, karena tim PSIS sudah melakukan persiapan begitu matang. Dua hari sebelum pertandingan malah ada keputusan itu (penundaan kompetisi). Saya berharap Liga 1 tetap bisa dijalankan nanti," jelasnya.