Bola.com, Jakarta - Indonesia memiliki banyak pesepak bola muda potensial. Tak heran jika akhirnya sejumlah pemain muda tidak butuh waktu lama untuk tampil bersama Timnas Indonesia senior.
Para pemain yang berhasil promosi kilat ke Timnas Indonesia biasanya memiliki kualitas di atas rata-rata, ketimbang rekan setimnya di tim junior. Tampil apik bersama Timnas U-19 dan U-22 membuat pelatih timnas senior penasaran.
Walhasil, pelatih timnas senior memberikan kesempatan promosi kepada para pemain muda berbakat. Keputusan yang jarang gagal, karena pada kenyataannya para pemain muda itu bisa beradaptasi dan berkontribusi di Timnas Indonesia senior.
Mereka tak canggung bersaing dengan pemain yang usianya lebih tua. Bakat yang dimiliki itulah biasanya menjadi modal untuk bersaing dengan pemain lain.
Ritual mempromosikan pemain muda sampai saat ini masih berpotensi terjadi di sepak bola Indonesia. Hal itu tak terlepas dari semakin meningkatnya kemampuan para pesepak bola belia yang ada saat ini.
Bola.com mencatat ada lima pemain yang mencatatkan debut ketika masih berusia belia. Lantas, siapa saja kelima pemain yang mendapatkan promosi kilat ke Timnas Indonesia senior?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gian Zola
Gian Zola menjalani debutnya di Timnas Indonesia pada 21 Maret 2017. Ketika itu, Gian Zola tampil dalam laga uji coba melawan Myanmar pada usia 18 tahun 7 bulan dan 16 hari.
Gian Zola dipercaya pelatih Luis Milla bermain selama 45 menit. Sejak saat itu, Gian Zola sudah tampil sebanyak tiga kali membela Timnas Indonesia.
Gian Zola lebih banyak tampil di Timnas U-22. Namun, belakangan namanya mulai jarang dipanggil ke level timnas.
Boaz Solossa
Boaz Solossa pernah menjadi pemain paling muda yang ada di Timnas Indonesia. Ketika itu, Boaz mengawali debutnya di Timnas Indonesia pada usia 18 tahun 5 bulan dan 7 hari.
Debut Boaz Solossa terjadi saat dipercaya tampil membela Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Turkmenistan.
Ketika itu, Boaz membantu Timnas Indonesia menang 3-1 dan menyumbang dua assist untuk Ilham Jaya Kesuma. Sampai saat ini, Boaz masih aktif bermain dan sudah mengemas 48 pertandingan dan 14 gol dengan seragam Timnas Indonesia.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani mengawali debutnya di Timnas Indonesia pada 21 Maret 2017. Ketika itu, Saddil dipercaya Luis Milla bermain dalam laga uji coba melawan Myanmar.
Saddil ketika itu berusia 18 tahun 2 bulan dan 19 hari. Sejak saat itu, Saddil sudah mengemas sembilan penampilan untuk Timnas Indonesia.
Saddil juga dikenal sebagai pemain yang awet muda. Dalam setahun, Saddil pernah tampil membela dua timnas kelompok umur yakni U-19 dan U-22.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri mengawali debut bersama Timnas Indonesia pada usia 17 tahun 4 bulan 25 hari. Ketika itu, pelatih Luis Milla memberinya kepercayan bermain pada laga uji coba melawan Brunei Darussalam pada Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.
Egy ketika itu dimainkan dari bangku cadangan oleh Luis Milla. Egy turut membantu Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0.
Sejak saat itu, Egy sudah mengoleksi tiga penampilan di Tim Garuda. Adapun mayoritas penampilannya masih di Timnas Indonesia U-22.
Asnawi Bahar
Asnawi Bahar menjadi pemain paling muda sampai saat ini yang mengawali debut di Timnas Indonesia. Pemain PSM Makassar itu tampil membela Timnas Indonesia pada usia 17 tahun 5 bulan dan 17 hari.
Ketika itu, Asnawi Bahar tampil dalam laga uji coba melawan Myanmar. Pelatih Luis Milla memberikan debut kepada Asnawi selama 35 menit bermain.
Itu menjadi satu-satunya laga yang dimainkan Asnawi Bahar bersama Timnas Indonesia senior. Adapun Asnawi yang saat ini berusia 21 tahun lebih banyak membela Timnas U-22.