3 Bintang yang Justru Cabut dari Klubnya usai Teken Kontrak Baru, Salah Satunya Luis Suarez

oleh Ario Yosia diperbarui 10 Okt 2020, 10:50 WIB
Ekspresi striker Atletico Madrid, Luis Suarez, setelah menjebol gawang Granada pada pertandingan Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (28/9/2020). (Twitter/Atletico Madrid)

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer pemain sudah resmi ditutup pada 5 Oktober 2020 kemarin. Ada banyak pemain yang memutuskan pindah klub selama musim panas ini.

Salah satu pemain yang berhasil menemukan klub baru adalah Kai Havertz. Mantan gelandang Bayer Leverkusen itu memutuskan pindah Chelsea.

Advertisement

Namun, lain ceritanya dengan striker Wolverhampton Raul Jimenez. Pemain asal Meksiko itu sebenarnya sangat santer dikaitkan dengan sejumlah klub termasuk Manchester United pada musim panas ini.

Namun, pemain asal Meksiko itu lebih memilih untuk menandatangani kontrak baru ketimbang pindah klub. Jimenez meneken kontrak baru selama empat tahun.

Pemain Meksiko itu pun akan bertahan di Molineux paling tidak sampai musim panas 2024. Dengan demikian, penggemar Wolves bisa merasa lega Jimenez tidak akan hengkang dalam waktu dekat.

Memberi kontrak baru sepertinya akan menjamin pemain untuk tetap bertahan lebih lama di klub. Namun, cara itu ternyata tidak selalu berhasil.

Ada banyak contoh pemain bintang yang menandatangani kontrak baru dengan klub tapi masih meninggalkan klub pada bursa transfer yang sama. Berikut ini tiga contoh pemain tersebut seperti dilansir Sportco.

Video

2 dari 4 halaman

Kaka

Penampilan apik Kaka bersama AC Milan membuat Real Madrid memboyongnya pada 2009. Namun sayang Kaka justru tampil melempem dan kesulitan menemukan perfroma terbaiknya bersama Real Madrid dan lebih banyak dibangku cadangkan. (AFP/Christof Stache)

Kaka adalah salah satu playmaker terhebat di era modern. Ia merupakan pemain yang memenangkan Balon d'Or sebelum didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Juara Piala Dunia bersama Brasil itu pernah menjadi pemain yang luar biasa di lapangan. Namun, cedera ternyata menghancurkan kariernya.

Setelah memenangkan Ballon d'Or pada 2007, Kaka kembali menegaskan keinginannya untuk bertahan di AC Milan. Sang pemain saat itu sedang dikejar oleh klub-klub terbesar di dunia.

Pada musim panas 2009, Kaka ternyata pindah ke Real Madrid dengan harga lebih dari 50 juta pounds. Kepindahan Kaka bisa dibilang terpaksa karena Milan menghadapi krisis finansial saat itu.

Dia menandatangani kontrak baru dengan Rossoneri hanya beberapa minggu sebelum kepindahannya ke Santiago Bernabeu. Dia bergabung dengan Cristiano Ronaldo di ibu kota Spanyol.

3 dari 4 halaman

Luis Suarez

6. Luis Suarez (81,72 juta euro) - Barcelona tertarik mendatangkan Luis Suarez yang menjadi mesin gol bersama Liverpool di Liga Inggris. Luis Suarez resmi berseragam Barcelona pada 2014 usai dipinang dengan mahar mencapai 81,72 juta euro. (AFP/Jose Jordan)

Pada Maret 2014, Luis Suarez mengumumkan bahwa dia akan bertahan di Liverpool meski klub tersebut gagal lolos ke Liga Champions. Suarez berkata: “Saya menandatangani kontrak baru saya karena saya sangat bahagia di sini dan saya ingin bertahan di tempat saya menikmati sepak bola dan kehidupan. Bermain di Liga Champions tidak bergantung pada itu. "

Tapi, hanya enam bulan setelah menandatangani kontrak barunya di Liverpool dan setelah insiden gigitan terhadap Giorgio Chiellini di Piala Dunia, Suarez menandatangani kontrak dengan Barcelona.

Kepindahan ke Barcelona dianggap Suarez sebagai impian masa kecilnya. Iming-iming untuk berpasangan dengan Lionel Messi juga terbukti terlalu bagus untuk ditolak mantan superstar Ajax itu.

4 dari 4 halaman

Luis Figo

Karier Figo terus bersinar selama lima tahun merumput di Real Madrid. Pemain gelandang ini mencetak 66 gol dan 89 assist dari 336 pertandingan dan memenangi tujuh trofi bersama Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)

Sama seperti Kaka, Luis Figo juga berhasil memenangkan Ballon d'Or. Namun, Figo juga diingat karena melakukan transfer paling kontroversial dalam sepak bola.

Pemain akan dicap sebagai pengkhianat apabila pindah dari Barcelona ke Real Madrid dan sebaliknya. Figo melakukan hal tersebut dan sampai sekarang dia tidak pernah diampuni oleh fans Barcelona.

“Saya ingin meyakinkan fans bahwa Luis Figo, dengan semua kepastian di dunia, akan berada di Camp Nou pada 24 Juli untuk memulai musim,” kata Figo pada 2000 dan akhirnya pindah ke Santiago Bernabeu pada musim panas.

Pria asal Portugal itu juga mendapat lemparan kepala babi saat kembali ke Barcelona sebagai pemain Real Madrid.

Sumber asli: Sportco

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 9/10/2020)

Berita Terkait