Bola.com, Le Mans - Kepercayaan diri pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, melambung tinggi setelah merebut pole pada MotoGP Prancis 2020. Pembalap tuan rumah itu mengaku tidak memiliki masalah besar apa pun menjelang balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Fabio Quartararo mengamankan pole setelah membukukan waktu lap 1 menit 31,315 detik. Sayangnya, ia gagal memecahkan rekor lap di Sirkuit Le Mans, yang masih dibukukan kompatriotnya, Johann Zarco, pada 2018, dengan selisih 0,22 detik.
Para pembalap akan menghadapi tantangan cuaca dingin pada balapan malam ini. Gara-gara suhu yang begitu dingin di Prancis, semua pembalap MotoGP memakai ban depan dan belakang yang lunak.
"Menjaga ban di suhu yang tepat sangat sulit," kata Quartararo setelah kualifikasi, seperti dilansir Speedweek.
"Danilo Petrucci melahap lap yang impresif pada Q1. Saya tahu harus melaju sangat kencang untuk berada di posisi teratas. Saya ngotot dan akhirnya senang. Percobaan pertama bagus, sedangkan yang kedua makin bagus," imbuh Quartararo.
Meskipun faktor ban akan menjadi tantangan sendiri, Quartararo tetap terlihat sangat percaya diri. "Kondisi ini tidak buruk bagi saya. Saya telah melahap 26 lap dan ban sangat konsisten. Saya tidak melihat ada masalah besar," tegas Fabio Quartararo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Vinales Merasa Kesulitan
Di sisi lain, kepercayaan diri pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tampak rendah setelah hanya akan menempati start kelima di MotoGP Prancis. Vinales terlihat pasrah menghadapi balapan yang sulit ini.
"Ini akan menjadi balapan yang sulit. Kami akan berusaha mengawali dengan baik. Tapi, sejujurnya perasaan saya tidak terlalu fantastis. Saya tak tahu mengapa, tapi motor terlalu gelisah," ujar Vinales.
"Saya punya grip yang sedikit. Saya tidak bisa melahap keseluruhan trek lurus dengan kecepatan penuh," keluh pembalap Spanyol itu.
"Jadi, kami akan berusaha menemukan kestabilan besok. Ini akan sulit. Tapi, kecepatan saya bagus, hanya itulah sisi positifnya. Kami akan mencoba kuat dalam mengerem saat menyalip."
Sumber: Speedweek