Bola.com, Le Mans - Usai kemenangan pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 20 September, dua balapan berikutnya, Maverick Vinales selalu merasakan hasil yang buruk.
Pada MotoGP Catalunya, ia hanya finis sembilan. Kemudian MotoGP Prancis yang berlangsung pada trek basah, Maverick Vinales menempati posisi sepuluh.
Namun kini menuju dua balapan berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, 18 dan 25 Oktober, Maverick Vinales sangat percaya diri bisa tampil kompetitif dan kembali membuka asa untuk bersaing jadi juara dunia MotoGP 2020.
Maverick Vinales pun mendeskripsikan dua balapan di Aragon bakal jadi momen penting dalam hidupnya. "Kami akan mencoba menjalani akhir pekan terpenting dalam hidup kami di Aragon," Maverick Vinales menuturkan.
"Sebuah sirkuit (Aragon) yang saya suka dan saya akan mencoba untuk memiliki dua akhir pekan yang sempurna," tambah pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Rekam Jejak di Aragon
Menariknya jika melihat rekam jejak Maverick Vinales di Sirkuit Aragon, juara dunia Moto3 2013 itu belum pernah merasakan kemenangan sejak naik kelas ke MotoGP.
Hanya saja ketika masih di kelas Moto2, pembalap asal Spanyol itu pernah menang tahun 2014. Untuk kelas MotoGP, hasil terbaiknya di Aragon adalah finis keempat (2016, 2017, dan 2019).
Andai melihat peta persaingan, usai balapan MotoGP Prancis, Maverick Vinales tertinggal 19 poin dari pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo. Hasil yang baik di Aragon memang akan mengangkat prestasi pembalap berusia 25 tahun itu.
"Apapun masih bisa terjadi, ini adalah kejuaraan di mana Anda tidak boleh menyerah. Sekarang trek yang sangat bagus akan datang, Aragon dan Valencia, dua trek favorit saya di kalender balap," Maverick Vinales mengungkapkan.
Sumber: Tuttomotoriweb