Pelatih Arema: Saya Stres Jika Shopee Liga 1 2020 sampai Ditiadakan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Okt 2020, 23:15 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Extraordinary meeting PT Liga Indonesia Baru bersama klub bakal digelar di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). Pertemuan ini sangat penting untuk memutuskan masa depan kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2.

Kini kondisinya kepolisian belum memberikan izin kompetisi digelar dalam situasi penyebaran virus corona di Indonesia yang masih tinggi. Semua pelaku sepak bola pun harap-harap cemas menanti hasil manager meeting ini.

Advertisement

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira mengakuinya. Arsitek asal Brasil itu berharap Shopee Liga 1 tetap dilanjutkan bulan depan.

"Semoga besok ada keputusan Liga 1 berjalan lagi. Semua pelaku sepak bola pasti punya harapan yang sama. Sepertinya, Indonesia satu-satunya negara yang sekarang tidak memainkan sepak bola. Karena semua liga di negara lain sudah kembali,” jelas mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini.

Tapi jika ada kemungkinan terburuk kompetisi tidak dilanjutkan, itu jadi kabar buruk bagi Carlos, Arema dan semua pihak yang terkait dalam kompetisi.

"Saya akan sangat frustrasi seandainya tidak ada sepak bola dan tidak bekerja lagi di lapangan. Tapi kembali lagi, saya tidak bisa memutuskan terkait kompetisi," kata Carlos Oliveira. 

"Besok dalam meeting besar itu yang menentukan. Kami hanya bisa berharap hasil yang terbaik untuk semua. Paling tidak, fans bisa dapat hiburan meski hanya lewat layar kaca. Dan pemain bisa kembali dengan rutinitas yang dicintainya,” sambungnya. 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tidak Akan Ada Lagi Penundaan

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Tim Arema sendiri memprediksi tidak akan mungkin lagi ada penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Artinya besok bakal diambil keputusan lanjut atau berhenti.

Lantaran jika kompetisi mundur lagi, bisa diartikan baru Desember pertandingan digelar dan jadwal bisa semakin padat. "Feeling saya tidak ada penundaan lagi. Kalau mundur sampai Desember, itu bakal repot,” tegasnya.

Carlos sendiri tetap mempersiapkan tim dengan program kompetisi digelar November. Artinya, tinggal kurang dua pekan lagi waktu yang dimiliki untuk mematangkan taktik dan strategi.

"Kami akan tetap menjaga fokus untuk kompetisi akan digelar dua pekan lagi. Sejauh ini persiapan tim cukup bagus. Tinggal menunggu hasil meeting besok seperti apa,” pungkasnya. 

Berita Terkait