Bola.com, Jakarta - Makan Konate, pemain asal Mali, merupakan salah satu penggawa asing yang telah malang melintang di kancah sepak bola nasional. Hampir semua tim besar pernah ia perkuat.
Dari Persib Bandung, Sriwijaya, Arema FC sampai dengan sekarang Persebaya Surabaya. Makan Konate pun dikenal sebagai pemain yang punya kemampuan mumpuni.
Caranya mengatur permainan sebagai gelandang serang begitu ditakuti lawan. Pada channel YouTube: TV Anak-KosKosan, Makan Konate pun buka-bukaan soal pesepak bola yang jadi anutannya.
Menariknya ia tak menunjuk pemain yang berposisi sebagai gelandang serang sepertinya, tapi justru striker. Adalah striker Liverpool, Sadio Mane.
Ada banyak faktor yang membuat Makan Konate menyukai Sadio Mane. Dari cara striker asal Senegal itu bermain sampai agama yang dianut.
"Semua orang punya idola. Kalau saya Sadio Mane dari Senegal. Dia pemain berkualitas. Muslim juga, tidak sombong," Makan Konate menceritakan.
"Dia main fair play. Sportivitas. Itu yang membuat saya suka dia. Tidak pernah punya masalah dengan pemain lain," tambah pemain yang membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Banyak Kesamaan
Yang menarik antara Makan Konate dengan Sadio Mane memiliki banyak kesamaan. Di antaranya keduanya berasal dari benua Afrika, meski Makan Konate dari Mali dan Sadio Mane lahir di Senegal.
Selain itu, keduanya juga sama-sama berusia 28 tahun. Makan Konate kelahiran 10 November 1991. Sementara Sadio Mane lahir di Sedhiou, Senegal, 10 April 1992.
Nama Sadio Mane sendiri meroket sejak memperkuat Liverpool. Sampai kini, ia telah merasakan titel juara Liga Champions musim 2018/2019 dan Liga Inggris musim 2019/2020.
Sumber: Channel YouTube TV Anak-KosKosan
Baca Juga
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati