Kata Siapa Pemain Asia Tak Punya Harga Mahal, 5 Sosok Ini Jadi Buktinya

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Okt 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi - Pemain Asia Termahal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dari segi kualitas sepak bola Asia memang masih tertinggal jauh dari Eropa. Namun, benua Asia seperti tidak pernah kehabisan talenta berbakat kelas dunia. Bahkan, banyak pemain asal Asia yang bermain di Eropa.

Di masa lalu, mungkin kita masih ingat dengan nama-nama beken seperti Park Ji-Sung, Shinji Kagawa, Yuto Nagatomo, Keisuke Honda, dan Ali Daei yang pernah menjadi andalan di timnya masing-masing dan memenangi begitu banyak trofi.

Advertisement

Seiring dengan perkembangan sepak bola yang modern, semakin banyak pula pemain asal Asia yang mampu bermain apik di Eropa. Dengan performa apiknya tersebut, maka tak heran apabila sang pemain memiliki market value yang melambung cukup tinggi.

Lalu, siapa saja pemain Asia yang memiliki market value paling mahal? Berikut 5 pemain yang menyandang status tersebut. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

5. Sardar Azmoun (18 juta euro)

Sardar Azmoun (AFP)

Ketika mulai bermain untuk Rubin Kazan pada tahun 2014, Sardar Azmoun sempat dielu-elukan bukan hanya sebagai pemain Iran yang memiliki prospek masa depan yang cerah tapi juga benua Asia. Namun, pernyataan tersebut bukan lah omong kosong belaka.

Azmoun berhasil membuktikan kelasnya ketika ia diboyong Zenit Saint Petersburg pada tahun 2019 dengan mahar 12 juta euro. Dengan harga yang relatif murah, pemain berusia 25 tahun tersebut tampil apik bersama Zenit.

Bomber asal Iran tersebut sudah membukukan 39 gol dan 15 assist dari 65 pertandingannya di semua kompetisi bersama Zenit. Berkat performanya itu, Azmoun sekarang memiliki market value mencapai 18 juta euro.

3 dari 6 halaman

4. Takehiro Tomiyasu (18 juta euro)

Pemain Bologna, Takehiro Tomiyasu, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (18/7/2020). AC Milan menang dengan 5-1 atas Bologna. (AP/Luca Bruno)

Bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu didatangkan Bologna pada musim panas tahun lalu. Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi, Tomiyasu langsung dengan cepat menempatkan dirinya sebagai pemain inti di Bologna.

Hebatnya lagi, pemain berusia 21 tahun tersebut berhasil meraih penghargaan Man of the Match pada debut resminya dan menjadi pemain terbaik bulan Agustus di Serie A 2019/20.

Tomiyasu memang tidak mencetak banyak gol untuk Bologna, tetapi perannya di lini belakang pertahanan I Rossoblu cukup penting. Sehingga, bukan hal yang mengejutkan apabila market value Tomiyasu berada di angka 18 juta euro.

4 dari 6 halaman

3. Kang-In Lee (20 juta euro)

5. Lee Kang-in (Korea Selatan) - Pemain muda asal Korea Selatan ini merupakan salah satu penggawa di skuat utama Valencia. Lee Kang-in akan menjadi andalan Korea Selatan ketika tampil di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. (AFP/Benyamin Cremel)

Kang-In Lee bergabung dengan Valencia di usia 10 tahun. Kemudian, Lee baru dipromosikan ke tim senior Valencia pada tahun 2018. Semenjak saat itu, banyak yang berpendapat bahwa gaya permainannya mirip David Silva.

Sempat hanya menjadi pemain pelapis musim lalu, akhirnya gelandang serang asal Korea Selatan ini mendapatkan kesempatan untuk tampil reguler bersama Valencia di musim ini. Ia sudah tampil tiga kali sebagai starting eleven dan dua kali sebagai pemain pengganti.

Selama itu, Lee sudah membukukan dua assist di La Liga 2020/21. Maka tak heran, apabila pemain berusia 19 tahun ini memiliki market value yang tinggi yaitu 20 juta euro.

5 dari 6 halaman

2. Takefusa Kubo (30 juta euro)

3. Takefusa Kubo (Jepang) - Gelandang milik Real Madrid ini mampu menunjukan permainan memukau saat dipinjamkan ke Real Mallorca. Penampilan konsisten di La Liga membuatnya dipastikan akan menjadi andalan Jepang Piala Dunia U-20 2021. (AFP/Jaime Reina)

Wonderkid asal Jepang, Takefusa Kubo merupakan pemain yang pernah menimba ilmu di akademi La Masia. Sempat memilih kembali ke negara asalnya, tetapi Kubo kembali lagi ke Spanyol dengan bergabung bersama Real Madrid pada awal musim lalu.

Namun, pemain berusia 19 tahun ini tidak langsung bermain dengan Real Madrid. Ia harus rela ketika dirinya dipinjamkan ke Mallorca dan yang teranyar Kubo kembali dipinjamkan ke Villarreal.

Tetapi berkat peminjaman itu, Kubo malah menjelma sebagai pesepak bola yang memiliki market value tinggi karena ia berhasil tampil apik selama masa peminjamannya. Kini, market value Kubo melambung tinggi dan berada di angka 30 juta euro.

6 dari 6 halaman

1. Son Heung-min (64 juta euro)

Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min (tengah) mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (4/10/2020). Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 6-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Sejak tiba di London Utara pada tahun 2015, Son telah terlibat langsung dalam 142 gol dari 235 pertandingannya bersama Tottenham Hotspur. Pemain berusia 28 tahun ini juga sukses menjelma sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa.

Tak hanya itu, winger eksplosif asal Korea Selatan ini juga turut mengantarkan timnya untuk pertama kali bermain di Final Liga Champions pada tahun 2019 ketika menghadapi Liverpool.

Selain itu, Son bisa dibilang menjadi pemain paling penting di timnas Korea Selatan saat ini. Maka, tidak mengherankan jika eks pemain Bayer Leverkusen ini menjadi pemain Asia dengan market value tertinggi yaitu 64 juta euro.

 

Sumber: Instagram/Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Hendra Wijaya/Asad Arifin, Published 13/10/2020)

Berita Terkait