Bola.com, Jakarta - Ferdinand Sinaga merupakan salah satu pemain Indonesia yang sudah malang melintang di level klub maupun tim nasional. Namun siapa sangka ternyata sepak bola bukanlah cita-cita utama sang winger lincah ini.
Hal di atas terkuak ketika eks pemain Persib Bandung ini melakukan wawancara bersama channel YouTube, Anjas Chambank. Menurutnya awalnya ia justru ingin jadi tentara.
"Saya dahulu ingin jadi tentara, karena gagah. Tapi mungkin tuhan punya berkat lain untuk saya dan akhirnya main sepak bola meski ini bukan cita-cita," kata Ferdinand Sinaga.
Tekad Ferdinand Sinaga menjadi pesepak bola mulai tumbuh ketika sang pemain terpilih masuk Persib Bandung U-15. Sejak itulah, ia mengubah mindset cita-citanya dari seorang tentara menjadi atlet sepak bola.
"Usia 14 tahun, saat saya SMP. Saya di situ dari SSB di Bandung terpilih masuk Persib U-15. Dari situ saya ubah mindset," ucap pemain yang kini memperkuat PSMS Medan dengan status pinjaman dari PSM Makassar ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pemain Idola
Persib dan Bandung memang jadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam perjalanan karier seorang Ferdinand Sinaga. Selain membuka jalannya menjadi pesepak bola, di Persib juga dirinya memiliki pemain anutan.
"Idola pertama sekali saya ingin jadi Yaris Riyadi, ada itu legenda Persib. Kemudian beranjak usia 18 tahun, saya suka Eka Ramdani," pemain berusia 32 tahun itu menceritakan.
Di Persib juga, Ferdinand Sinaga merasakan puncak kariernya sebagai pemain sepak bola. Dia mengantarkan Persib menjadi juara Indonesia Super League 2014.
Prestasi tersebut dinilainya sebagai momen terbaik dalam kariernya. "Saya pindah ke Bandung sejak SD tahun 1998. Sampai sekarang pun, rumah orang tua masih di Bandung," cerita Ferdinand Sinaga.
"Momen terbesar tentu mengantarkan Persib juara 2014. Karena sejak kecil saya di Persib. Usia 15, 18, 23 kemudian pergi ke luar dan saat kembali bisa menjadi juara," lanjutnya.
Meskipun begitu, bukan Persib tim yang dibela seorang Ferdinand Sinaga paling lama. Justru di PSM Makassar dirinya menghabiskan karier cukup panjang dari tahun 2015-2020 sebelum kini dipinjamkan ke PSMS.
Sumber: Channel YouTube Anjas Chambank
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024