Bola.com, Jakarta LeBron James berhasil mengantar LA Lakers menjuarai NBA 2019/2020 setelah mengalahkan Miami Heat pada babak final yang berformat best of seven. Armada Frank Vogel itu merebut gim keenam dengan skor 106-93 di AdventHealth Arena, Florida, Senin (12/10/2020) pagi untuk meraih kemenangan 4-2.
Dengan raihan gelar juara tersebut, James menjadi pemain NBA pertama yang mendapatkan gelar MVP di 3 klub berbeda. Berdasarkan data statistik dari NBA di final 2020, rata-rata LeBron James mencatat 29,8 points per games (PPG), 11,8 rebounds per games (RPG), 8,5 assists per games (APG), 0,5 blocks per games (BPG), dan 1,2 steals per games (SPG).
Di usianya yang menginjak 35 tahun, LeBron James berhasil mencatatkan data statistik tertinggi untuk points per games (PPG) di final musim ini. Itu merupakan catatan tertinggi apabila dibandingkan pada tahun 2016 saat berseragam Cleveland Cavaliers dengan 29,7 PPG dan Miami Heat yang diperkuatnya pada final tahun 2012 dengan 28,6 PPG dan 2013 dengan 25,3 PPG.
Berbeda dengan perolehan PPG James, steals per games di final 2020 ini paling minim bila dibandingkan dengan final di 2 klub sebelumnya. Di tahun 2012 dan 2013 saat masih membela Miami Heat, King James rata-rata memperoleh 1,6 SPG dan 2,3 SPG. Sedangkan di 2016 bersama Cleveland Cavaliers, King James memperoleh steals terbanyak yakni 2,6 SPG.
LeBron James pertama kali merengkuh cincin juara NBA pada 2012 bersama Miami Heat. Semusim berselang, pebasket setinggi 206 cm itu kembali juara dan menyabet cincin keduanya bersama tim yang sama. Pebasket kelahiran Ohio, Desember 1984 tersebut meraih cincin ketiganya ketika mengantar Cleveland Cavaliers keluar sebagai kampiun NBA pada 2016.
LeBron James harus menunggu selama empat musim untuk kembali mendapatkan cincin keempatnya di NBA bersama LA Lakers. Hebatnya, dari 4 laga final yang dilakoninya, ia selalu terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP).