Bola.com, Split - Pratama Arhan untuk pertama kalinya didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Dia mengemban peran tersebut ketika menghadapi Makedonia Utara U-19 di Stadion NK Uslok Klis, Split, Rabu (14/10/2020).
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mendaulat Pratama Arhan sebagai pemimpin rekan-rekannya setelah mencadangkan David Maulana dan Rizky Ridho. Keduanya adalah kapten dan wakil kapten Tim berjulukan Garuda Muda itu.
Ketika David Maulana dan Rizky Ridho masuk pada babak kedua, ban kapten tetap melingkar di lengan Pratama Arhan. Bek PSIS Semarang itu mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan permainan ganas di atas lapangan.
"Alhamdulillah saya dipercaya oleh Shin Tae-yong sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Tentu, saya harus selalu bermain baik dan maksimal," kata Pratama Arhan dinukil dari laman PSSI.
Namun, Pratama Arhan gagal membawa Timnas Indonesia U-19 menang. Bermain alot sepanjang laga, Garuda Muda diimbangi Makedonia Utara U-19 0-0.
"Kami perlu perbaikan di semua lini. Komunikasi antar pemain juga akan kami perbaiki," jelas pemain berusia 19 tahun tersebut.
Posisi Pratama Arhan di Timnas Indonesia U-19 kian tidak tergantikan. Sempat bergantian dengan Yudha Febrian, ia kini permanen di pos bek sayap kiri Garuda Muda.
Video
Hasil dan Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-19
8 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 3-0 NK Dugopolje
11 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 4-1 Makedonia Utara U-19
14 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 0-0 Makedonia Utara U-19
20 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 Vs Bosnia dan Herzegovina U-19
23 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 Vs Bosnia dan Herzegovina U-19
26 Oktober 2020
Timnas Indonesia U-19 Vs Hajduk Split U-19 (menunggu konfirmasi)
Baca Juga
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil