Bola.com, Jakarta - Nasib mengenaskan tengah menyapa eks klub yang pernah berkompetisi di Liga Italia Serie A, Livorno. Tim yang kini berada di Serie C Grup A tersebut terancam bangkrut.
Calcimercato dan Football Italia mengungkapkan, status bangkrut bagi Livorno tinggal menunggu waktu, meski belum masuk ke ranah persidangan. Livorno mengalami hal itu setelah belum membayar sejumlah uang jaminan guna menyelamatkan keberadaan tim.
Menurut dua media di atas, Livorno tak sanggup lagi membayar uang jaminan setelah dana yang diharapkan dari perbankan, tak kunjung turun. Sementara itu, uang pembiayaan yang biasanya berasal dari para pemegang saham, kini tak lagi masuk ke kas klub.
Pihak klub merilis, sumber dana yang tersisa hanya berasal dari sang presiden, Raffaele Navvarra dan mantan pemilik klub, Aldo Spinelli. Sayang, uang mereka hanya cukup untuk membayar gaji pemain, pelatih dan staf pelatih.
Saat ini, Livorno sedang berpacu dengan waktu untuk menghindari kebangkrutan yang akan dihadapinya. Jika seluruh jaminan tidak dibayarkan secepatnya, Gli Amaranto tidak akan bisa bermain lagi musim ini. Efeknya, para pemain akan bebas kontrak per 14 Oktober 2020.
Video Liga Italia
Banyak Pemain Bintang
Kondisi yang mengancam Livorno menjadi satu di antara efek tak mengenakkan pandemi virus corona penyebab COVID-19. Livorno gagal mendapat sponsor resmi, plus tak bisa menjual tike terusan, serta merchandise.
Seperti diketahui, Livorno adalah satu di antara klub yang pernah menghiasi Liga Italia Serie A. Mereka punya beberapa nama yang moncer, seperti Cristiano Lucarelli, Francesco Tavano, Igor Protti, dan Alessandro Diamanti. Protti masih memegang gelar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 119 gol.
Livorno terakhir bermain di Liga Italia Serie A pada musim 2013/2014. Pencapaian terbaik mereka di liga nomor satu Italia itu adalah runner-up 1942/1943 serta menjadi runner-up dalam Kejuaraan Sepak bola Italia 1919/1920. (Fabio Nainggolan)
Sumber: Football Italia