Bola.com, Jakarta Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku tak menyangka bisa merebut pole pada MotoGP Aragon 2020, Sabtu (18/10/2020). Quartararo tidak berekspektasi banyak karena beberapa jam sebelumnya harus dilarikan ke pusat medis karena terjatuh pada latihan bebas ketiga (FP3).
Fabio Quartararo dan krunya mengalami saat-saat cemas di MotorLand Aragón setelah pemain Prancis itu mengalami crash di Tikungan 14 pada FP3 dan tampak babak belur. Beberapa saat kemudian, para dokter memberikan penjelasan yang melegakan. Pembalap Prancis itu dinyatakan fit dan tidak ada patah tulang.
Quartararo juga merasa crash yang dilaminya itu aneh.
"Insiden crash itu aneh. Kami juga mengalami crash seperti ini pada FP1, bagian depan motor cepat kolaps saat mengerem. Pagi ini saya mengalami sedikit tersendat dan pada saat yang sama bagian depan motor kolaps. Itu insiden jatuh yang aneh," kata Quartararo setelah sesi kualifikasi, seperti dilansir Speedweek.
"Rasanya saya tidak melakukan sesuatu yang salah. Saya melaju normal dan tidak melewati limit. Saya tidak mengerem 20 menit kemudian dan jauh lebih keras."
"Perbedaannya kurang dari 1 bar - dan saya jatuh. Tetapi kondisinya sangat sulit. Anda harus selalu sangat presisi dan saya ingin memaksa lebih keras dengan ban bekas di sesi pagi, tapi sayangnya kami mengalami kecelakaan ini," imbuh Fabio Quartararo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sempat Ketakutan
Setelah terjatuh, Quartararo merasa sakit di kakinya dan saat suhu udara dingin dia merasa jari-jarinya mati rasa.
"Saya sedikit takut karena saat itu rasanya sakit. Untungnya tidak terlalu terasa sakit saat saya mengendarai motor. Saya bisa tampil apik pada FP4, sebanyak 16 lap. Dan itu tidak buruk," kata Quartararo.
Bagi Quarartararo, pole ini adalah yang keempat sepanjang musim ini. Kansnya untuk terus memimpin klasemen MotoGP 2020 semakin terbuka.
"Saya tidak menyangka bisa begitu bagus saat kualifikasi karena tidak merasa tampil bagus sepanjang akhir pekan. Tapi, saya senang mencatatkan lap apik," tutur Quartararo.
Sumber: Speedweek