Bola.com, Jakarta - Barcelona mengalami kekalahan saat bertandang ke Stadion Alfonso Perez, markas Getafe, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, bahkan sampai mempertanyakan penalti yang diberikan wasit kepada Getafe sehingga membuat timnya kalah.
Barcelona takluk dari Getafe dengan skor tipis 0-1 dalam laga jornada keenam La Liga itu. Gol semata wayang Getafe lahir dari tendangan penalti Jamie Mata pada menit ke-56.
Wasit memberikan penalti kepada Getafe karena gelandang Barcelona, Frenkie De Jong, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Djene Dakonam di kotak terlarang.
Sayangnya, Barcelona tidak mampu memberikan pembalasan dan pulang dari markas lawan dengan tangan hampa. Ini menjadi kekalahan perdana Barcelona di La Liga musim ini.
Ronald Koeman pun menyoroti penalti yang diberikan kepada Getafe. Pelatih asal Belanda itu menganggap penalti tersebut merugikan tim asuhannya.
"Saya tidak tahu apakah itu penalti. Sepertinya mereka mencarinya dan kami jatuh ke dalam perangkap. Saya tidak tahu apakah kami mendapatkan VAR atau tidak hari ini," ujar Koeman.
"Saya tidak suka berbicara tentang wasit. Tapi, jika Anda menonton pertandingan dan melihat berapa banyak pelanggaran yang mereka buat dan berapa banyak kartu yang diberikan, maka Anda bisa menyimpulkan sendiri," lanjut pelatih Barcelona itu.
Video
Permainan Keras Getafe
Permainan keras Getafe tersebut pun mendapatkan sorotan dari Ronald Koeman. Menurutnya segala upaya yang dilakukan Barcelona pun hancur karena terganggu dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan.
"Kami tahu ini adalah tempat yang sangat sulit. Namun, kami mencoba untuk mengambil bagian dari permainan dan mengalirkan bola dengan cepat. Tapi, mereka terus menggangu dengan pelanggaran," tegas Koeman.
Kekalahan ini membawa Barcelona turun ke peringkat kesembilan dengan tujuh poin dari empat laga yang sudah dimainkan. Barcelona tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang sudah lima kali bermain hingga saat ini.
Sumber: Goal
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 18/10/2020)