Liga Italia: Pelatih AC Milan Janjikan Masa Depan Cerah untuk Sandro Tonali

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Okt 2020, 08:15 WIB
Sandro Tonali sudah berlatih dengan AC Milan setelah didatangkan dari Brescia dengan status pinjaman. (foto: instagram.com/sandrotonali)

Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan, Sandro Tonali memiliki kualitas untuk menempati starting line-up.

Gelandang muda pindah ke Milan dari Brescia pada musim panas ini dan telah menjadi starter dalam dua pertandingan Rossoneri di Serie A.

Advertisement

Tonali telah bermain dalam empat pertandingan sejauh ini. Namun, dia bermain tiga menit dalam Derby della Madonnina awal pekan ini.

Pioli yakin pemain berusia 20 tahun yang pulih dari virus corona menjelang musim baru, akan mendapatkan banyak peluang ke depan.

“Dia mengalami musim panas yang sulit,” kata Pioli kepada Radio Anch'io, dikutip dari Football Italia, Senin (19/10/2020).

“Dia pemain dengan prospek bagus, punya kualitas bagus dan tahu bagaimana membuat bola bergerak lebih cepat," imbuh Pioli.

“Bagi saya, dia pemula. Tapi saya beruntung memiliki banyak pemula. Kami bahkan tidak diatur pada satu sistem tunggal; kita akan lihat di sepanjang jalan. "

AC Milan saat ini mempersiapkan pertandingan pertama mereka di fase grup Liga Europa melawan Celtic pada Jumat (23/10/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pembelian Besar

19. Sandro Tonali (Brescia) - Gelandang bertahan 20 tahun ini tampil mengesankan bersama Brescia pada musim lalu. Pada musim ini Sandro Tonali bergabung dengan AC Milan dengan status pemain pijaman. (AFP/Miguel Medina)

Sandro Tonali bisa dibilang pembelian 'besar' AC Milan dalam beberapa musim ke belakang setelah Zlatan Ibrahimovic. Selain itu, manajemen klub kini terkesan lebih memilih tenaga muda ketimbang nafas tua.

Selain Sandro Tonali, sudah ada Alexis Saelemaekers dan Pierre Kalulu yang lebih dulu direkrut. Brahim Diaz juga jadi nama penting buat AC Milan musim ini.

Sebelum usianya 9 tahun, ia gagal menarik perhatian pelatih sehingga ia gagal menembus tim junior AC Milan.

Kendati demikian, ia sama sekali tidak sakit hati akan pengalaman tersebut. Baginya, AC Milan selalu di hati karena ia mengaku sebagai suporter sejak dulu.

"AC Milan menolak saya setelah uji coba," kata Tonali dalam wawancara dengan Corriere dello Sport. "Saya berusia delapan tahun dan saya bermain menyerang. Kecewa? Tidak, karena kemudian saya pergi ke Piacenza."

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait