Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa program pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 terganggu akibat ketidakpastian kelanjutan kompetisi.
Saat ini, kepolisian masih belum mengizinkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk bergulir di tengah pandemi COVID-19 dan di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.
Timnas Indonesia U-19, yang sekarang masih digeber dalam pemusatan latihan di Kroasia, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 28 Oktober 2020. PSSI berharap kepulangan ini dapat dimaksimalkan oleh para pemain untuk berkompetisi.
Namun, keinginan PSSI bertepuk sebelah tangan. Setelah dikembalikan ke klubnya masing-masing, David Maulana dan kawan-kawan malah disinyalir bakal lebih banyak beristirahat dibandingkan merasakan atmosfer Shopee Liga 1 dan Liga 2.
"Kami berharap setelah Timnas Indonesia U-19 pulang nanti, para pemain bergabung dengan klubnya masing-masing untuk bisa berkompetisi, baik di Shopee Liga 1 dan Liga 2. Sebab, memang siklusnya seperti itu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian agar kompetisi bisa bergulir," kata Iriawan pada konferensi pers setelah rapat terbatas mengenai perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020).
"Tentunya, kelanjutan kompetisi sangat penting untuk kami. Kalau tidak ada kompetisi, atau belum ada izin, maka hilang satu bagian dari pelatih Shin Tae-yong. Kompetisi termasuk program dari Shin Tae-yong," jelas pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu.
Video
Rencana PSSI
Sedari awal, PSSI dan Shin Tae-yong memang menginginkan para pemain ditempa di kompetisi saat nihil kegiatan bersama Timnas Indonesia U-19. Pasalnya, pengalaman bertanding di Shopee Liga 1 dan Liga 2 sangat dibutuhkan demi mematangkan persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Sesuai rencana awal, kalau mereka tidak mengikuti pemusatan latihan, mereka akan berkompetisi di Shopee Liga 1 dan Liga 2. Namun, kepolisian masih belum memberikan izin untuk kompetisi," imbuh Iwan Bule.
Skuad Timnas Indonesia U-19 akan kembali berkumpul pada Desember 2020. Garuda Muda bakal terbang ke Prancis untuk berlatih dan mengikuti Turnamen Toulon di sana hingga Januari 2021.