Bola.com, Jakarta - Pelatih Shakhtar Donetsk asal Portugal, Luis Castro, ternyata rajin memantau sepak terjang bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, di dalam dan luar lapangan. Ia bahkan tak segan memberikan pembelaan ketika Ronaldo dikritik oleh publik.
Dalam wawancara dengan Marca belum lama ini, seperti dilansir IB Times, Selasa (20/10/2020), Castro berbicara tentang berbagai aspek di olahraga, satu di antaranya opininya terkait Cristiano Ronaldo, yang sama-sama berasal dari Portugal.
Ronaldo tidak pernah menghalangi publik mengintip gaya hidup mewahnya. Pemenang lima gelar Ballon d'Or itu dikenal sebagai kolektor mobil sport dan sering terlihat menghabiskan waktu luang bersama keluarganya dengan cara mewah.
Gaya hidup Ronaldo itu kerap disorot. Tak sedikit yang menganggap superstar Juventus itu menjalani gaya hidup yang berlebihan.
Dalam isu ini, Castro tak segan-segan membela kompatriotnya itu.
"Saya tidak membandingkan. Tapi ya, bagi saya Ronaldo yang terbaik. Cristiano Ronaldo memiliki cerita di balik kariernya yang patut dicontoh. Dia pindah ke Lisbon pada usia 11 tahun untuk menjadi pesepak bola, meninggalkan rumahnya. Dia seseorang tumbuh sendiri, dengan tekad yang unik," kata Castro.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Panutan Anak-anak
Castro menyebut perjuangan dan kegigihan Cristiano Ronaldo itu malah bisa menjadi contoh, terutama bagi anak-anak yang sedang memperjuangkan mimpinya.
"Bagi saya, ia adalah panutan bagi semua anak-anak. Orang-orang terlalu berlebihan mengkritik Ronaldo," kata Castro.
"Orang-orang mengkritik dengan bilang 'Bagaimana jika dia tidak melalukan ini, bagaimana jika dia menghabiskan begitu banyak uang untuk ini atau yang lainnya'. Dia meresponsnya di lapangan pada setiap pertandingan, dengan sangat menyadari dari mana dia berasal," imbuh Castro.
Sumber: IB Times