Liga Inggris: Chelsea Masih Butut, 5 Pelatih Ini Layak Gantikan Frank Lampard

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Okt 2020, 09:45 WIB
Chelsea - Massimiliano Allegri, Mauricio Pocchetino, Erik ten Hag (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Chelsea telah habis-habisan di bursa transfer musim panas. Total 247 juta euro atau setara dengan Rp4,2 triliun dikucurkan tim berjulukan The Blues itu untuk mendatangkan lima pemain berharga mahal di musim ini.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, membeli nama-nama seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, dan Edouard Mendy di musim ini hanya untuk satu tujuan, The Blues kembali ke singgasana Premier League.

Advertisement

Namun, pencapaian Chelsea sejauh ini masih kontradiktif. The Blues belum bisa berbicara banyak di Premier League 2020/2021.

Dari lima pertandingan, Chelsea baru dua kali menang. Sisanya, Jorginho dan kawan-kawan dua kali memetik hasil imbang dan sekali kalah. The Blues harus puas menempati peringkat ke-8 klasemen sementara.

Chelsea juga bernasib sial di Carabao Cup 2020/2021. Baru juga bertanding dua kali, The Blues sudah harus angkat koper setelah kalah 5-6 dari Tottenham Hotspur melalui adu penalti di babak keempat.

Teraktual, Chelsea diimbangi Sevilla 0-0 pada matchday pertama Grup H Liga Champions 2020/2021. Dengan performa yang inkonsisten di awal musim, masihkan The Blues percaya dengan Lampard? Jika tidak, lima pelatih ini layak menggantikannya.

Video

2 dari 6 halaman

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri (kiri). (AFP/Marco Bertorello)

Chelsea dikabarkan telah menghubungi Massimiliano Allegri untuk menjadi kandidat pengganti Lampard. Pelatih berusia 53 tahun itu sedang menganggur sejak didepak Juventus dua musim lalu.

Bos Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan secara pribadi telah menunjuk Allegri sebagai pengganti Lampard. Ketertarikan Abramovich itu karena rekam jejak Allegri yang memukau sewaktu menukangi Juventus.

Selama mengasuh Juventus rentang 2014 sampai 2019, Allegri sukses mempersembahkan lima gelar Serie A, empat trofi Coppa Italia, dan dua kali membantu Juve menembus final Liga Champions. Catatan itulah yang membuat Allegri dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menukangi Chelsea.

3 dari 6 halaman

Mauricio Pochettino

Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino (kanan). (AFP/Oli Scarff)

Nama lain setelah Allegri yang kerap dikait-kaitkan dengan Chelsea adalah Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina itu juga sedang tanpa klub saat ini.

Pochettino dipecat Tottenham Hotspur pada musim lalu hanya beberapa bulan setelah membawa tim berjulukan The Lilywithes itu ke final Liga Champions 2018/2019.

Sebagai juru taktik, rekam jejak Pochettino tidak terlalu mentereng. Arsitek berusia 48 tahun itu hanya pernah menangani Espanyol dan Southampton sebelum menangani Spurs pada 2014.

4 dari 6 halaman

Erik ten Hag

Erik Ten Hag - Pria berusia 49 tahun ini berhasil menyulap Ajax Amsterdam menjadi tim yang agresif. Selain itu Ia juga mampu memaksimalkan bakat muda seperti Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt menjadi pemain yang fenomenal. (AFP/Kenzo Tribouillanrd)

Chelsea mesti mempertimbangkan Erik ten Hag jika Lampard digusur dari kursi pelatih. Arsitek bertangan dingin ini mampu membawa Ajax Amsterdam tampil mengejutkan di Liga Champions 2018/2019.

Ten Hag membawa Ajax melaju hingga ke babak semifinal sebelum kalah produktivitas gol dari Tottenham Hotspur polesan Mauricio Pochettino.

Sejak melatih Ajax pada 2017, Ten Hag telah mempersembahkan gelar Eredivisie 2018/2019, KNVB Cup 2018/2019, dan Johan Cruyff Shield 2019. Arsitek berusia 50 tahun itu juga mampu mengeluarkan potensi sejumlah pemain semisal Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Hakim Ziyech hingga Donny van de Beek dan menjualnya dengan harga mahal ke klub lain.

5 dari 6 halaman

Nuno Espirito Santo

Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Stoke City pada laga kompetisi Piala Inggris di Malineaux Stadium, Jumat (18/9/2020) dini hari WIB. Wolves kalah 0-1 oleh Stoke City. (AFP/Nick Potts/pool)

Nuno Espirito Santo menjadi pilihan yang paling aman bagi Chelsea jika kelak memutuskan memecat Lampard. Tangan dingin arsitek asal Portugal itu telah terbukti di Wolverhampton Wanderers.

Nuno Santo mampu menyulap Wolves dari tim langganan keluar masuk Premier League manjadi pendobrak big six. Musim lalu, Raul Jimenez dan kawan-kawan dibawanya finis di posisi ke-6.

Namun, bukan perkara mudah bagi Chelsea membajak Nuno Santo di pertengahan musim. Wolves diyakini tidak akan begitu saja melepasnya tanpa kompensasi yang memadai.

6 dari 6 halaman

Julian Nagelsmann

Ekspresi pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada laga semifinal Liga Champions di Stadion The Luz, Rabu (19/8/2020). PSG menang dengan skor 3-0. (David Ramos/Pool via AP)

Jika Chelsea berani ambil risiko, maka mempertimbangkan Julian Nagelsmann sebagai kandidat pengganti Lampard bukan merupakan sebuah kesalahan.

Sebagai pelatih muda, Nagelsmann begitu menjanjikan. Di usianya yang masih 33 tahun, ia sudah mampu membawa RB Leipzig ke peringkat ketiga klasemen akhir Bundesliga musim lalu.

Nagelsmann juga dikenal memiliki keahlian dalam mengembangkan pemain muda. Atributnya cocok untuk skuad Chelsea saat ini yang mengandalkan darah-darah segar semodel Christian Pulisic, Kai Havertz, dan Mason Mount.

Jika melatih Chelsea, ia akan bereuni dengan mantan anak buahnya, Timo Werner. Pada musim lalu saat masih bermain untuk RB Leizig dan ditangani Nagelsmann, penyerang asal Jerman ini membuat 34 gol dan 13 assists dari 45 penampilan.

Berita Terkait