Casey Stoner Sedih Lihat Valentino Rossi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 22 Okt 2020, 14:00 WIB
Valentino Rossi dan Casey Stoner terlibat pertarungan sengit di MotoGP Laguna Seca, Amerika Serikat, pada 2008. (Red Bull)

Bola.com, Sydney - Casey Stoner lagi-lagi punya komentar menarik mengenai persaingan di MotoGP. Terbaru ia berbicara mengenai eks rivalnya saat masih aktif balapan, Valentino Rossi.

Berbicara saat diwawancara situs Motorsport.com, Casey Stoner melihat saat ini Valentino Rossi sangat kesulitan untuk meraih kemenangan. Yang membuat sosok pria asal Austria itu sedih adalah pembalap Monster Energy Yamaha tersebut kini merayakan sukses finis lima besar layaknya meraih kemenangan.

Advertisement

Menurutnya hal di atas sangat berbanding terbalik dengan Valentino Rossi yang pernah ia lawan di MotoGP, yaitu sosok yang selalu berjuang meraih kemenangan setiap serinya.

"Bagi saya, ketika saya bertanding melawan Valentino, dia adalah seorang pemenang, seorang pembunuh. Dia melakukan segala kemungkinan untuk memenangkan balapan," kata Casey Stoner.

"Sekarang, bagaimanapun, lima besar atau naik podium seperti kemenangan baginya dan ini menyedihkan bagi saya. Dia selalu melakukan segala kemungkinan untuk memenangkan balapan dan sekarang tampaknya ia begitu berjuang untuk menang," lanjutnya.

Jadi apakah sudah saatnya Valentino Rossi pensiun dari MotoGP? Casey Stoner juga punya jawaban dari pertanyaan ini.

"Saya pikir itu semua tergantung pada Valentino, jika dia masih menikmati olahraga dan mempertahankan kecepatan, itu bagus. Sangat sulit untuk berada dalam pikiran orang lain," Stoner menuturkan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Soal Marc Marquez Absen

Casey Stoner. (dok. MotoGP)

Selain soal Valentino Rossi, Casey Stoner kemudian ikut ditanya soal persaingan jadi juara dunia MotoGP 2020 yang tidak diikuti Marc Marquez. Dia masih berkeyakinan, jika pembalap Repsol Honda itu hadir di trek, maka semua rivalnya bakal kesulitan.

"Saat ini saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan Marc. Sudah lama saya katakan bahwa satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marquez adalah Marc sendiri," Casey Stoner mengungkapkan.

"Tahun ini, sayangnya, di balapan pertama dia cedera. Sejak saat itu, tanpa pembalap tercepat, kejuaraan berada dalam kekacauan," tambahnya.

Kini saat MotoGP 2020 tersisa empat putran lagi, pembalap penghuni empar besar hanya berselisih 15 poin. Keempat pembalap teratas saat ini diisi Joan Mir, Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

 

Sumber: Motorsport

 

Berita Terkait