5 Kiper Lokal Paling Mahal di Shopee Liga 1 2020: Andritany Ardhiyasa Memimpin

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 23 Okt 2020, 07:45 WIB
Liga 1 - Andritany, Nadeo, Teja Paku Alam (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Perkembangan signifikan yang terjadi pada sepak bola Indonesia berdampak langsung terhadap harga pasar para pemain di Shopee Liga 1 2020. Semakin kompetitifnya kompetisi membuat semakin meningkatnya harga pemain.

Harga pasar pemain biasanya mengacu pada permainan dan kontribusinya di kompetisi. Semakin sering bermain dan memiliki peran penting di klub hingga memberikan gelar, sang pemain akan mengalami harga pasar yang mahal.

Advertisement

Contohnya adalah harga kiper Indonesia yang saat ini bermain di Shopee Liga 1 2020. Ada kiper yang harganya sudah mencapai Rp5 miliar.

Harga pasar yang tinggi pada kiper biasanya mengacu pada penampilan di lapangan, raihan clean sheets, hingga kontribusi kepada tim. Kiper yang memenuhi unsur itu biasanya bakal memiliki harga pasar yang tinggi.

Harga pasar juga biasanya memengaruhi nilai kontrak dan gaji pemain di klub. Wajar bila para pemain berlomba-lomba untuk memberikan penampilan terbaik untuk bisa mendapatkan nilai kontrak dan gaji fantastis di klub.

Mengacu pada data Transfermarkt, Bola.com mengumpulkan lima kiper Indonesia dengan harga pasar paling mahal yang ada saat ini di Shopee Liga 1 2020. Jumlah yang tertera merupakan kurs per Kamis (22/10/2020) dengan harga 1 Euro per Rp17,357.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 7 halaman

Muhammad Ridho (Madura United)

Muhammad Ridho Djazulie, kiper Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Kiper Madura United, Muhammad Ridho memiliki harga pasar 200 ribu euro (Rp3,4 miliar). Jumlah itu diraih Ridho berkat penampilan apiknya di Shopee Liga 1 2020 dan dalam beberapa tahun terakhir.

Ridho merupakan kiper tangguh yang memiliki reflek cepat di bawah mistar gawang. Musim ini, Ridho bermain untuk Madura United dan sudah tampil sebanyak tiga pertandingan serta membukukan tiga kali clean sheets.

Harga jual Ridho berpeluang naik dalam beberapa tahun kedepan. Ridho diproyeksi menjadi aset kiper di Timnas Indonesia pada masa depan.

3 dari 7 halaman

Awan Setho (Bhayangkara FC)

Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho, saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho, memiliki harga jual 200 ribu euro (Rp3,4 miliar). Jumlah itu cukup tinggi untuk kiper berusia 23 tahun.

Awan Setho mengalami peningkatan harga medio 2017-2019. Hal itu terjadi setelah Awan Setho tampil apik bersama Timnas Indonesia U-19 dan menjadi pilihan utama di Bhayangkara FC.

Awan Setho sejauh ini sudah tampil sebannyak 65 kali di Shopee Liga 1. Awan Setho sukses mencatatkan 14 clean sheets dan mempersembahkan satu gelar liga untuk Bhayangkara FC.

4 dari 7 halaman

Teja Paku Alam (Persib Bandung)

Kiper Timnas Indonesia, Teja Paku Alam, menepis bola saat berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (24/8). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2020. (Bola.com/Yoppy Renato)

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, memiliki nilai pasar 225 ribu euro (Rp3,9 miliar). Jumlah itu membuat Teja menjadi kiper nomor tiga paling mahal di Indonesia.

Teja tampil mengesankan bersama Semen Padang pada Liga 1 2019 dengan melakukan banyak penyelamatan. Hal itulah yang memicu harga pasarnya mengalami peningkatan.

Teja kemudian bergabung dengan Persib Bandung pada 2020. Saat ini, kiper berusia 26 tahun telah tampil sebanyak dua kali di Shopee Liga 1 2020 dan mencatatkan 1 clean sheets.

5 dari 7 halaman

Nadeo Argawinata (Bali United)

Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, memberikan instruksi saat melawan Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, menjadi kiper nomor dua dengan harga paling mahal di Shopee Liga 1 2020. Nadeo saat ini memiliki harga pasar sebesar 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)

Pada 2017, harga pasarnya masih berada di wilayah 50 ribu euro. Nilainya melonjak seiring penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia U-22.

Nadeo diyakini menjadi kiper masa depan Timnas Indonesia. Namun, musim ini belum mendapatkan kepercayaan bermain di Shopee Liga 1 2020 karena pelatih Stefano Cugurra Teco lebih memilih Wawan Hendrawan.

6 dari 7 halaman

Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, saat melawan Ceres-Negros pada laga Piala AFC 2019 di SUGBK, Jakarta, Selasa (23/4). Persija takluk 2-3 dari Ceres-Negros. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, saat ini memegang predikat kiper paling mahal di Shopee Liga 1 2020. Andritany memiliki nilai jual sebesar 300 ribu euro (Rp5,2 miliar).

Jumlah tersebut yang tercatat sampai saat ini. Andritany bahkan sebelumnya sempat mencatatkan nilai jual sebesar 325 ribu euro (Rp5,6 miliar) pada Desember 2017.

Harga yang dimiliki Andritany sangat layak karena penampilan gemilang yang dimilikinya. Sejak 2017, Andritany telah tampil sebanyak 88 pertandingan dan meraih 33 clean sheet serta mempersembakan 1 gelar liga buat Persija.

7 dari 7 halaman

Daftar 10 Besar

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, melempar bola saat menghadapi Arema FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/YoppyRenato)

1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) 300 ribu euro (Rp5,2 miliar)

2. Nadeo Argawinata (Bali United) 250 ribu euro (Rp4,3 miliar)

3. Teja Paku Alam (Persib Bandung) 225 ribu euro (Rp3,9 miliar)

4. Awan Setho (Bhayangkara FC) 200 ribu euro (Rp3,4 miliar)

5. Muhammad Ridho (Madura United) 200 ribu euro (Rp3,4 miliar)

6. Rivki Mokodompit (Persebaya Surabaya) 175 ribu euro (Rp3 miliar)

7. Miswar Saputra (PSM Makassar) 175 ribu euro (Rp3 miliar)

8. Ega Rizky (PSS Sleman) 150 ribu euro (Rp2,6 miliar)

9. Jandia Eka Putra (PSS Sleman) 150 ribu euro (Rp2,6 miliar)

10. Dede Sulaiman (Persipura Jayapura) 125 ribu euro (Rp2,1 miliar)

Berita Terkait