Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya melakoni latihan terakhir secara kolektif pada hari ini, Jumat (23/10/2020). Setelah itu para pemain akan diliburkan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, bahkan mengizinkan para pemainnya pulang kampung.
Namun, gelandang berpaspor Swedia, Mahmoud Eid, masih bimbang dengan situasi ini. Aji Santoso sudah membolehkan pemain asing pulang ke negaranya masing-masing. Hanya saja, Mahmoud ingin mendapat kepastian.
Pemain Persebaya Surabaya yang juga berkewarganegaraan Palestina itu ragu jika memutuskan pulang ke Swedia. Penyebabnya, lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 belum ada kepastian kapan akan kembali digelar.
“Saya perlu tahu sampai kapan libur tim diberikan. Saya tunggu kepastian informasi dari manajemen klub. Saya juga masih menunggu informasi dari federasi kapan kompetisi dimulai,” ungkapnya kepada Bola.com.
Situasi tak tentu ini membuat klub-klub kontestan Liga 1 2020 meliburkan skuadnya dari agenda latihan tim. Kompetisi itu seharusnya digelar 1 Oktober lalu, tetapi ditunda sebulan. Namun, hingga sepekan menjelang November belum ada kabar kepastian.
Mahmoud memutuskan pulang kampung ke Nykoping, Swedia, saat kompetisi dihentikan sementara pada pertengahan Maret 2020. Dia baru kembali ke Surabaya pada pertengahan September lalu dan mengikuti latihan Persebaya Surabaya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kemungkinan Tetap di Surabaya
Pemain berusia 27 tahun itu membuka kemungkinan tetap berada di Surabaya jika sewaktu-waktu kompetisi digelar dalam waktu dekat. Jika tidak, dia akan memikirkan rencana pulang negara Skandinavia tersebut.
“Kalau misalnya kompetisi mulai lagi pada Desember, saya kemungkinan akan tetap di Surabaya dan tidak pulang ke Swedia. Saya tetap akan berlatih secara mandiri,” imbuh pemain Timnas Palestina tersebut.
Jajaran pelatih Persebaya tidak akan membiarkan para pemainnya selama libur latihan nanti. Makan Konate dkk. tetap diminta menjaga kebugaran dengan latihan mandiri dan mengirim video tersebut sebagai bukti.