Bola.com, Jakarta - Frank Lampard menegaskan bahwa duel Manchester United vs Chelsea masih merupakan salah satu pertandingan paling besar di Premier League, meski kedua tim kesulitan bersaing meraih gelar beberapa tahun terakhir.
Ya, Manchester United dan Chelsea pernah bergantian meraih trofi Liga Inggris beberapa tahun lalu. Dua tim ini bertahun-tahun bersaing di puncak klasemen, bahkan sampai di Liga Champions.
Sayangnya, sepak bola terus berputar. Sekarang Manchester United dan Chelsea tertinggal jauh dari Liverpool dan Manchester City, dua tim terkuat di Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Man City bahkan pernah meraih 100 poin pada tahun 2018 lalu, dan Liverpool nyaris mendekati level itu.
Lampard tahu persaingan beberapa tahun terakhir didominasi Liverpool dan Man City, tapi bukan berarti Chelsea dan Manchester United buruk. Baginya nama besar Chelsea dan MU tetap sama, khususnya musim ini.
Ketika ditanya apakah duel dua tim ini masih penting, Lampard menjawab: "Itu sudah pasti [laga penting]."
"Kami sering melawan mereka, baik dalam dua kompetisi piala [Carabao Cup dan FA Cup] maupun di liga. Mereka tim berkualitas, baik secara individu maupun tim."
"Manchester United pergi ke Paris dan memetik hasil fantastis, dan saat ini semuanya sangat berdekatan di liga. Ini adalah kesempatan untuk meraih poin sulit, tapi jelas pertandingan akan sulit," imbuhnya.
Video
Sulit diprediksi
Lebih lanjut, Lampard merasa musim ini jurang kualitas Liverpool dan Man City tidak terlalu lebar dan signifikan. Dia berkata pada hasil-hasil pertandingan yang terus mengejutkan sejauh ini, tidak ada tim besar yang benar-benar aman.
"Saya kira liga sulit diprediksi. Anda bisa menganalisis pertandingan, Anda bisa bicara soal beberapa pertandingan di mana tim besar kebobolan banyak gol," lanjut Lampard.
"Kami telah menjadi bagian dari itu, juga tim-tim lain. Saya kira MU adalah tim yang sangat bagus, kami sudah banyak bermain melawan mereka musim lalu untuk memahami itu," tandasnya.
Sumber: Chelsea
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 24/10/2020)