Bola.com, Jakarta Pemain muda Barcelona, Pedri, ternyata menyimpan dendam kesumat kepada Real Madrid. Ia masih kesal karena dulu El Real pernah menolaknya saat trial.
El Clasico jilid pertama musim ini akan digelar di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) pukul 21.00 WIB. Real Madrid dan Barcelona mendapatkan hasil yang berbeda dalam dua laga terakhirnya.
Barcelona meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Sementara Real Madrid mengalami dua kali kekalahan beruntun, di La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Hal lain yang menarik dari El Clasico nanti malam adalah keberadaan banyak pemain muda, satu di antaranya yakni Pedri. Ia sangat termotivasi untuk mengalahkan Real Madrid karena pemain baru Barcelona itu pernah ditolak ketika trial.
"Saya pergi ke sana untuk uji coba. Saya berada di sana selama seminggu, tetapi mereka mengatakan kepada saya untuk terus berusaha lebih giat lagi, bahwa saya bukanlah tipe pemain yang mereka cari," kata Pedri dilansir dari AS.
Video
Berlian dari Pulau Canary
Pedri, seperti anak-anak lainnya, menyiapkan mimpi besar tatkala Real Madrid datang berkunjung ke Canary Island mencari bakat muda. Sayang, dirinya dinilai belum cukup layak masuk akademi klub.
Setahun berselang, Pedri lolos seleksi dari akademi Las Palmas ke tim senior. Pepe Mel, mantan pelatih West Brom, yang melihat adanya potensi besar pada anak muda ini.
Baru beberapa hari setelah menjalani debutnya di Segunda (kasta kedua Liga Spanyol), Barcelona membelinya dari Las Palmas dengan dana mencapai 4,5 juta pounds. Pedri lantas bergabung musim ini.
DNA Barcelona
Seperti sudah ditakdirkan bergabung dengan Barcelona, ayah Pedri ternyata diketahui sering mencekokinya dengan vidio Michael Laudrup.
Sang ayah dikenal cukup keras kepada Pedri soal pembentukan karakter. Namun, Pedri akhirnya memilih untuk menjadikan Andres Iniesta sebagai role model.
"Saya punya DNA Barcelona. Hasrat saya adalah menjadi seperti Andres Iniesta," katanya singkat kepada EFE.
Sumber: Daily Mail
Baca Juga