Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tampak kecewa setelah timnya dipermalukan Real Madrid 1-3 di Camp Nou, Sabtu (25/10/2020). Dia mempertanyakan soal VAR yang menurutnya sering merugikan Barcelona.
Fede Valverde membuka keran gol di laga El Clasico ini. Pemain asal Uruguay mencetak gol pada menit ke-5, Madrid pun unggul 1-0. Akan tetapi, Barcelona membuat skor menjadi 1-1 lewat Ansu Fati pada menit ke-8.
Babak kedua menjadi milik Real Madrid setelah Sergio Ramos mencetak gol pada menit ke-63. Jelang laga usai, Luka Modric yang membobol gawang Barcelona. Madrid pulang dari Catalan dengan membawa tiga poin.
Real Madrid mendapat penalti dan dieksekusi Sergio Ramos dengan sempurna. Kubu Barcelona protes keras atas keputusan wasit, yang lebih dulu melihat VAR. Ronald Koeman merasa Barcelona tak pantas dihukum penalti.
"Kami tidak setuju, itu bukan penalti menurut saya," kata Ronald Koeman dikutip dari Goal International.
"Saya berharap suatu hari saya bisa mendapatkan penjelasan tentang masalah VAR di Spanyol kepada saya," sambung pelatih asal Belanda.
Barcelona dihukum penalti setelah Clement Lenglet menarik kaus Sergio Ramos di kotak penalti. Ada tarikan dari Lenglet pada Ramos dan itu nampak dalam tayangan ulang. Ramos terjatuh dan meminta penalti pada wasit.
"Kami memiliki lima laga dan VAR hanya digunakan melawan Barcelona," kata Koeman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
VAR Hanya untuk Lawan Barcelona?
Ronald Koeman nampaknya sangat kesal dengan VAR dan hukuman penalti untuk Barcelona. Bahkan, eks manajer Everton merasa jika VAR hanya dipakai untuk memberi hukuman pada Lionel Messi dan kolega.
"Baik penalti Messi melawan Sevilla maupun dua pelanggaran kartu merah melawan Getafe [tidak dilihat VAR]. Mengapa VAR hanya digunakan melawan Barca?" kata Koeman.
"VAR bisa bagus, tapi untuk semua tim. Saya belum berbicara dengan Lenglet tetapi saya melihat pergerakannya. Itu adalah pelanggaran dari Ramos terhadap Lenglet. Kemudian Lenglet menangkap Ramos, tetapi tidak untuk menariknya, dalam hal apapun dia seharusnya jatuh ke depan, bukan ke belakang," papar Ronald Koeman.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 25/10/2020)